Sultan Minta Pramuka Ikut Deteksi Unsur Yang Anti NKRI

oleh -608 Dilihat
oleh
Penyematan tanda penganugerahan lencana melati dan dharma bakti tahun 2019 dari Gubernur DIY. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X memimpin apel akbar Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY peringatan Hari Pramuka LVIII Tahun 2019, Selasa, (20/8) pagi di alun-alun Wonosari.

Apel akbar bertema “Pramuka Bersama Seluruh Komponen Bangsa Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI” ini dihadiri anggota gerakan Pramuka dari tingkatan Siaga (SD), Pramuka Penggalang (SD/SMP), dan Pramuka Penegak (SMA/SMK) yang berpangkalan di Gugus Depan Gerakan Pramuka sekitar wilayah Wonosari.

Dalam kesempatan tersebut Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Pramuka dengan jaringannya agar mampu mendeteksi segala bentuk unsur-unsur yang mengarah pada anti NKRI, serta bermaksud mengganti Pancasila dengan dasar negara dan ideologi lain.

Untuk itu, ajak Sultan, semua wajib memohon petunjuk-Nya, agar pihak-pihak yang menyimpang dibangkitkan kesadarannya untuk kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.

“Apel akbar Hari Pramuka hendaknya diiringi dengan meresapi makna terdalam dari Dharmaning Pramuka yang terkandung dalam Kode Kehormatan Pramuka: Dasa Dharma, Dwi Dharma dan Satya Dharma Pramuka,” kata Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Ka Mabida) DIY ini.

Lanjut dia, Pramuka tidak hanya dididik menjadi warga negara yang baik, tetapi juga menjadi manusia pembangun yang handal, seperti pidato Sri Sultan Hamengku Buwono IX saat menyampaikan pidatonya pada Konggres Kepanduan tingkat dunia di Tokyo Tahun 1971 silam. Gagasan tersebut yang kemudian dikembangkan oleh Gerakan Pramuka Indonesia.

Sultan menegaskan, karakter Pramuka itu berhati mulia, bahkan bila perlu merelakan dirinya agar orang lain selamat. Pramuka benar-benar diharapkan hadir seperti malaikat penolong.

“Semoga peringatan ini menumbuhkan angkatan Pramuka yang Iebih bermutu dalam melestarikan gagasan Baden Powell, Bapak Pandu Dunia”, pungkas Sultan.

Usai kegiatan upacara dilakukan penyematan tanda penganugerahan lencana melati dan dharma bakti tahun 2019 dari Gubernur DIY. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar