WONOSARI, (KH) — Olahraga basket menjadi sebuah cabang olahraga unggulan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kanisius Wonosari. Melalui program ekstrakurikuler yang ada, khususnya olahraga basket, sekolah ini mampu bersaing dengan sekolah lain.
Pada setiap kejuaraan kabupaten maupun kompetisi antar sekolah, SMP Kanisius selalu menempati posisi tiga besar. Selain dari cabang olahraga, SMP Kanisius Wonosari juga mempunyai prestasi di bidang seni budaya.
Prestasi di cabang seni budaya terdapat pada reog, SMP Kanisius berhasil menyabet juara 3 pada lomba reog pelajar hari jadi Gunungkidul tahun 2014 yang lalu. Pada bidang akademik juga terdapat beberapa siswa yang mampu melanjutkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) favorit di Gunungkidul.
Selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius, Yohanes Nugraha D.P, ST mengatakan, saat ini SMP Kanisius mempunyai 98 siswa dan 10 guru dan karyawan. SMP Kanisius lanjut dia, berdiri pada tahun 1950 yang lalu dalam naungan Yayasan Kanisius Yogyakarta.
Sebagai penunjang kegiatan belajar, SMP Kanisius mempunyai satu ekstra kurikuler wajib dan empat ekstra kurikuler tidak wajib. “Ekstra kurikuler wajib meliputi Pramuka. Sedang untuk ekstra kurikuler tidak wajib meliputi drum band, karate, paduan suara, dan bola basket,” katanya, Senin (23/03/2015).
Sebagian besar murid SMP Kanisius memang berasal dari seputaran Wonosari hanya terdapat beberapa siswa yang berasal dari Kecamatan Tepus, Playen dan Karangmojo. Sebagai bentuk penunjang semangat belajar, SMP Kanisius Wonosari memberikan beasiswa bagi para siswa yang mempunyai prestasi baik.
Kepada KH ia menambahkan, tingkat kelulusan selama dua tahun terakhir di SMP Kanisius 100 persen siswa mampu lulus UN dengan nilai yang cukup baik. Kelulusan 100 persen tersebut mampu diraih oleh pihak sekolah dengan menerapkan pola belajar disiplin kepada siswa.
Menghadapi Ujian Nasional, beberapa persiapan juga telah dilakukan mulai dari tambahan jam belajar, les hingga try out yang dilakukan oleh pihak sekolah. ” Beberapa siswa juga mengikuti privat di luar sekolah,” imbuhnya.
Untuk tahun ajaran baru mendatang, SMP Kanisius mampu menampung 64 peserta didik baru yang dibagi menjadi 2 kelas. “Kami juga menjalin hubungan dengan alumni Kanisius untuk bantuan alat penunjang belajar seperti komputer maupun alat olahraga,” tandasnya.