PATUK, kabarhandayani.– Dalam rangka kegiatan gelar budaya yang dilaksanakan oleh seluruh SMA dan SMK se-Daerah Istimewa Yogyakarta, SMK Muhammadiyah 1 Patuk mengadakan seni karawitan dan membatik pada Senin (30/6/2014).
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Patuk, Drs. Basuki Rohmad menjelaskan, semua kegiatan gelar budaya yang dilaksanakan merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini. “Selain sebagai kegiatan gelar budaya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas para siswa dan melestarikan budaya Jawa,” ungkapnya.
Basuki memaparkan, kegiatan ini digelar selama 4 hari yakni dimulai pada hari ini Senin (30/6/2014) hingga Kamis (3/7/2014). Kelas membatik diikuti oleh 17 siswa dan kelas karawitan diikuti oleh 20 peserta. Lokasi membatik dilaksanakan di sekolah sedangkan seni karawitan dilaksanakan di Sanggar Karawitan Kenoko Laras yang letaknya tidak jauh dari lokasi sekolah.
Nampak anak-anak antusias melaksanakan kegiatan ini. Proses membatik di hari pertama adalah menggambar pola pada selembar kertas untuk dituangkan ke dalam kain dan untuk hari selanjutnya akan dibatik. Sedangkan pelaksanaan seni karawitan yang dilaksanakan di sanggar disebabkan karena sekolah ini belum mempunyai gamelan sendiri.
Ditemu terpisah, Purwanto S.Pd selaku pembina karawitan menjelaskan, ekstrakurikuler karawitan sudah ada sejak 2 tahun yang lalu dengan berlatih di Sanngar Kenoko Laras. “Meskipun hanya meminjam, para anak-anak cukup terampil memainkan gamelan dan memanfaatkan fasilitas ini untuk mengasah kemampuan mereka,” ungkapnya. (Mutiya/Hfs)