GUNUNGKIDUL,(KH) – Jajaran Satreskrim Polres Gunungkidul tengah mendalami kasus asusila yang terjadi di wilayah Kapanewon Semin. Pelaku pencabulan ini, diamankan oleh warga dan kemudian diserahkan ke Polres Gunungkidul.
Salah satu Lurah di Kapanewon Semin, Didik Rubiyanto mengungkapkan, Senin kemarin dirinya mendapatkan laporan dari warga atas kasus pencabulan yang dilakukan oleh BS terhadap anak di bawah umur yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Kejadian pencabulan ini terjadi pada Minggu (4/5/2025) lalu. Keluarga dan tokoh masyarakat tempat bocah tersebut tinggal sepakat untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Gunungkidul untuk ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Tak berselang lama dari pelaporan tersebut, BS yang merupakan pelaku pencabulan justru diketahui tidak berada di wilayah Semin. Keluarga bersama dengan tokoh masyarakat setempat kemudian berusaha mencari.
Didapati pelaku pencabulan ini berada di salah satu rumah sakit di wilayah Klaten.
“Kami kerjasama dengan polisi untuk mencari pelaku ini dan kebetulan ditemukan di wilayah Klaten. Pelaku kemudian kami serahkan ke Polres Gunungkidul,” ucapnya.
Saat melakukan tindakan asusila, BS melakukan pengancaman terhadap korban. Jika tidak melakukan apa yang diminta oleh pamannya tersebut, keluarga korban akan dicelakai.
“Kronologinya bagaimana biar Polisi saja yang menyampaikan. Keterangan yang saya dapat korban itu dipaksa dan diancam oleh pelaku,” tandasnya.
Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto membenarkan adanya kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di wilayah hukumnya. Kendati demikian, kasus ini ditangani di Polres Gunungkidul.
“Laporan langsung ke Unit PPA Polres,” ucap Kapolsek.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Miharni Hanapi mengatakan pihaknya telah menerima laporan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Pelaku juga telah ditahan di Polres guna mengikuti pemeriksaan lebih lanjut.
“Betul, Polres Gunungkidul telah menerima laporan tentang kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan,” ucap Kapolres Gunungkidul. (*)