Simulasi: Gempa dan Kebakaran di RSUD Wonosari Sebabkan 3 Orang Meninggal Dunia

oleh -
Bencana
Simulasi bencana di RSUD Wonosari. (Ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar simulasi bencana, Rabu (31/8/2022).

Direktur RSUD Wonosari, dr Heru Sulistyowati menyampaikan, simulasi dilakukan sebagai cara untuk menguji dokumen Hopital Disaster Plan (HDP) yang telah disusun RSUD Wonosari.

“Simulasi semacam ini sudah kami selenggarakan 5 kali, diantaranya untuk menilai sejauhmana dokumen HDP dapat diterapkan di lapangan,” kata dr Heru.

Dia melanjutkan, rangkaian simulasi digelar sejak 23 Agustus lalu. Dalam pelaksanannya melibatkan pihak internal dan eksternal.

“Gladi bersih dilaksanakan kemarin, hari ini simulasinya, RSUD melibatkan karyawan dan pegawai serta pihak luar seperti Polres Gunungkidul, Polsek Wonosari, BPDB, UPT Pemadam Kebakaram, UGM, Dinkes, Satpol PP dan lain-lain,” rinci dia.

Ada tiga kondisi darurat dalam simulasi, diantaranya bencana gempa bumi dengan kekuatan 7,5 SR kebakaran bangsal perawatan serta penculikan bayi. Total peserta yang terlibat setidaknya mencapai 350 personel.

“Dengan menggelar simulasi, harapannya karyawan RSUD lebih siap menghadapi bencana dan situasi kegawatdaruratan. Termasuk dapat bekerjasama dengan pihak luar dalam rangka tanggap darurat bencana,” harap dr Heru.

Dalam simulasi, banyak korban berjatuhan. Korban meninggal dunia ada 3 orang, luka berat 5 orang, luka segar 7 orang serta luka ringan 5 orang.

Senada dengan dr Heru, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty juga berharap, dengan semakin siapnya karyawan dan pegawai saat terjadi bencana, risiko korban manakala bencana sungguhan terjadi dapat diminimalisir. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar