Berdasar analisis yang dilakukan lelaki yang aktif diberbagai organisasi di Kecamatan Rongkop ini terbukti bahwa alat ciptaannya berfungsi sangat efektif. Dicontohkan, untuk pengolahan lahan 1000 meter persegi dengan tenaga manual manusia rata-rata akan selesai dalam waktu 1 hari dengan jumlah pekerja 6 orang. Jika biaya tenaga per orang sebesar Rp. 50.000 maka akan menghabiskan biaya Rp. 300.000. Jika ditambah biaya kosumsi sekitar Rp.150.000, maka jumlah biaya pengeluaran mencapai sekitar Rp. 450.000.
“Namun dengan alat ‘Sigesit” dapat selesai dalam waktu dibawah 3 jam dengan bahan bakar 1 liter bensin, sehingga total biaya diperkirakan di bawah Rp. 100.000,” rinci Suyoto.
Dinilai menjadi kreatifitas dan inovasi yang tepat guna, efektif serta sangat bermanfaat, alat ciptaan Suyoto dinobatkan sebagai juara 1 lomba Krenovamaskat yang diselenggarakan BAPPEDA Gunungkidul tahun ini. (Kandar)
