Sensus Ekonomi 2016, Responden Diharapkan Berikan Jawaban Kondisi Riil

oleh -657 Dilihat
oleh
Apel persiapan Sensus Ekonomi, (18/3/2016). KH/ Kandar
Apel Sensus Ekonomi 2016. KH/ Kandar
Apel Sensus Ekonomi 2016. KH/ Kandar

WONOSARI, (KH)— Ratusan  petugas Sensus Ekonomi 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) mengadakan apel siaga Sensus Ekonomi 2016 di Bangsal Sewoko Projo, Jum’at, (18/3/2016). Apel Siaga ini serempak dilaksanakan di Kabupaten kota di DIY, dan bahkan seluruh Indonesia.

Seusai apel Kepala BPS Gunungkidul, Sumarwiyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan jiwa, gerak, dan langkah serta sikap khususnya pegawai BPS untuk siap melaksanakan sensus ekonomi tahun ini.

Sebelum sampai pada pelaksanaannya, yakni tanggal  1 hingga 31 Mei 2016 nanti, 564 petugas akan diberikan pelatihan di Yogyakarta. Diinformasikan, segenap persiapan telah ditempuh, diantaranya perjanjian kontrak petugas, dan pengiriman undangan pelatihan ke petugas di 18 kecamatan.

“Harapannya, responden yaitu perusahaan atau badan usaha yang melaksanakan kegiatan ekonomi selain sektor pertanian, betul-betul memberikan jawaban yang sebenarnya, sehingga hasil sensus nanti dapat  menggambarkan potret ekonomi khususnya Gunungkidul, dan Indonesia pada umumnya,” harap  Sumarwiyanto.

Karena hal tersebut, lanjut dia, dapat dijadikan acuan program pembangunan baik ditingkat daerah maupun nasional. Dengan data riil, diharapkan penentuan kebijakan oleh pemerintah dapat tepat, baik dan benar terutama dibidang ekonomi.

Pihaknya juga menekankan kepada petugas agar sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan serta memperhatikan kaidah statistik, yakni kesamaan konsep, definisi, serta metodologi  sehingga hasil data nanti dapat dibandingkan antar kabupaten, antar propinsi bahkan antar Negara.

Sementara, salah satu pemilik usaha bidang kuliner di Gunungkidul yang tergabung ke dalam Persatuan Hotel dan Restoran seluruh Indonesia (PHRI), Karnilasari mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya sensus tersebut, sekaligus menyatakan siap memberikan data sesuai kondisi riil.

“Karena ini sangat bermanfaat bagi daerah kita, dalam bidang ekonomi dapat diketahui seperti apa kondisi kemarin dan bagaimana saat ini. kita akan tahu sejauhmana perkembangan ekonomi kita,” ungkapnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar