Selama 2017, Kecamatan Semanu Paling Rawan Tindak Kriminalitas

oleh -3457 Dilihat
oleh
Kegiatan Jumpa Pers akhir Tahun 2017 di Mapolres Gunungkidul. KH/ Kandar.
Kegiatan Jumpa Pers akhir Tahun 2017 di Mapolres Gunungkidul. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH),– Jumlah kasus kriminalitas di Gunungkidul selama 2017 turun dibanding tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Gunungkidul, Ahmad Fuady, S.H., S.IK, M.H., didampingi jajarannya di hadapan awak media pada kegiatan Jumpa Press Akhir Tahun 2017 Kamis, (28/12/2017) lalu.

Kapolres Gunungkidul, Ahmad Fuady mengungkapkan, selama tahun 2016 terdapat 329 kasus kriminalitas, sementara di 2017 jumlah kasus turun menjadi 228 kejadian.

“Akan tetapi crime clearence atau penyelesaian perkara naik. Tahun sebelumnya Polres mampu menyelesaikan 140 perkara. Tahun ini perkara yang dilaporkan kemudian dapat diselesaikan naik sebanyak 154 kasus,” terang Kapolres.

Lebih jauh disampaikan, berdasar analisa dan evaluasi (Anev) tingkat kerawanan yang terjadi di semua wilayah Gunungkidul jika dilihat dari jumlah kasus yang ditangani baik oleh Polres dan jajaran Polsek memberikan fakta, bahwa kasus terbanyak dilaporkan dan ditangani oleh Polres Gunungkidul.

Lantas, pada penyampaian materi di salah satu ruang di Mapolres Gunungkidul itu juga diketahui bahwa tingkat kerawanan kriminalitas tertinggi untuk wilayah hukum lingkup polsek menempatkan polsek Semanu berada di urutan teratas.

“Terdapat 18 kasus kriminalitas di Semanu. Disusul wilayah Wonosari dengan 11 kasus dan 10 kasus untuk Kecamatan Ponjong,” rinci Kapolres.

Urutan paling atas tingkat kerawanan Kamtibmas untuk wilayah hukum Polsek Semanu ini juga terjadi pada tahun lalu. Dimana pada tahun 2016 di Semanu terdapat 18 kasus kriminalitas.

Papar Kapolres, melihat data yang ada baik dari crime total (jumlah tindak pidana yang dilaporkan), crime clearence (penyelesaian perkara), crime rate (resiko penduduk terkena pidana) dan crime indeks  (kasus-kasus tertentu yang menjadi perhatian), pada tahun 2017 menunjukkan penurunan dibanding tahun 2016. Apabila dilihat situasi Kamtibmas perkasus secara umum juga terjadi penurunan.

Kapolres Gunungkidul dan segenap jajarannya mengakui, keberhasilan tugas yang diemban tidak terlepas dari peran aktif seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu Polres Gunungkidul dan jajarannya menaruh harapan kepada warga  masyarakat, pemerintah/ instansi secara positif dapat mendukung tugas- tugas polri. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar