GUNUNGKIDUL, (KH),– Destinasi wisata di Gunungkidul dipersiapkan untuk dibuka. Untuk mengawalinya Jum’at, (12/6/2020) dilalukan simulasi kunjungan wisatawan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) bersama pengelola destinasi wisata.
Kepala Dispar Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, persiapan menuju tatanan kehidupan baru atau new normal aktivitas pariwisata sangat hati-hati. Dirinya tidak ingin muncul klaster baru COVID-19 dari destinasi wisata.
Simulasi kunjungan yang digelar berada di rumah makan dan destinasi wisata minat khusus cave tubing Kali Suci di Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
“Selanjutnya simulasi akan dilakukan di Pantai Baron, Kukup dan Gunung Api Purba Nglanggeran,” kata Asti saat ditemui di Gua Kali Suci. Usai simulai, akan dilakukan uji coba pembukaan destinasi wisata pada 22 Juni mendatang di 4 kawasan yang telah dilakukan Simulasi itu.
Menurutnya, salah satu protokol yang mendasar agar tetap dapat dilakukan physical distancing atau jaga jarak yakni pembatasan jumlah kunjungan di setiap destinasi wisata.
“Di kawasan destinasi wisata minat khusus jumlah pengunjung berkurang separuh dari jumlah kunjungan biasanya. Kalau kawasan pantai pembatasan dikurangi lebih dari separuh dari biasanya,” kata dia.
Dicontohkan, sebelumnya destinasi susur sungai di Gua Kali Suci perhari dapat dikunjungi 250 wisatawan. Maka nanti akan dibatasi sehingga maksimal jumlah pengunjung sekitar 100 wisatawan saja setiap harinya.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu anggota Pokdarwis Kali Suci, Muslam Winarto menuturkan, untuk destinasi wisata yang ia kelola, akan diterapkan protokol kesehatan ketat untuk menekan risiko penularan COVID-19.