Remaja Pengendara Arogan Diserahkan ke Orang Tua

oleh -6208 Dilihat
oleh

GUNUNGKIDUL, (KH),– Puluhan remaja yang mengendarai motor secara ugal-ugalan di Jalan Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul kena batunya. Selain menerima luapan emosi warga sekitar, mereka juga ditangkap oleh jajaran petugas Polsek Patuk, Minggu (17/3/2024) pagi.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri terjun langsung turut serta melakukan pembinaan terhadap mereka yang sebagian besar berasal dari Klaten.

Kapolres membenarkan, cara rombongan remaja tersebut mengendarai motor memancing emosi warga Kalurahan Nglanggeran. Seperti tak teratur di jalan raya hingga memainkan tarikan gas yang menimbulkan kebisingan.

“Setelah sempat ricuh dengan warga kemudian diamankan ke Polsek Patuk,” kata Kapolres.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar Pukul 04.50 WIB. Setelah sempat menjadi bulan-bulanan warga mereka dijemput oleh kepolisian.

Di Polsek Patuk petugas menggeledah dan mengecek kelengkapan sepeda motor. Mereka membawa aneka benda yang patut diduga hendak dipakai melakukan kekerasan. Ada per diikat, sarung diikat bagian ujung, dan lain-lain.

Petugas pun meminta semua remaja yang terjaring untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, orang tua dari 31 remaja juga diminta datang ke Polsek Patuk.

Di hadapan puluhan remaja berikut orang tuanya, Kapolres memberikan himbauan-himbauan.

“Kejadian ini sebagai pembelajaran, kami beri pembinaan kepada mereka dengan didampingi orang tuanya masing-masing,” lanjut AKBP Edy.

Kata kapolres, terlebih saat ini merupakan bulan puasa. Semestinya sebagai warga beragama, justru banyak waktu digunakan untuk beribadah dan beramal. Tidak melakukan hal-hal yang negatif atau yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.

Selain sempat mengamankan 31 rmaja, petugas kepolisian juga mengamankan 19 motor. Usai sejumlah pemeriksaan dan pembinaan selesai, para remaja dipersilahkan pulang bersama orang tuanya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar