SAPTOSARI,(KH) — Di sela acara MoU dan Deklarasi pencegahan pernikahan usia dini, perceraian, dan angka kematian ibu dan bayi di aula kantor Kecamatan Saptosari, Rabu, (4/2), Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan gerobak sampah dari Pemkab Gunungkidul; hasil kerjasama dengan salah satu Bank Daerah.
Camat Saptosari, Jarot Hadiatmojo mewakili ketua Kelompok sadar Wisata (Pokdarwis) menerima penyerahan gerobak. Diketahui, keseluruhan gerobak yang berjumlah lima buah; rencananya kelima gerobak sampah tersebut akan dibagi di sejumlah pantai di Saptosari.
“Diberikan supaya mempermudah penanganan sampah di kawasan wisata,” Kata Badingah dalam sambutannya. Sehubungan dengan hal tersebut, Ketua Pokdarwis di sejumlah pantai menerima dengan senang hati, namun demikian gerobak sampah masih dianggap kurang.
Seperti yang diungkapkan Iswanto, Ketua Pokdarwis Sido Rukun Pantai Ngobaran, semakin banyaknya pengunjung pantai berdampak pula pada jumlah sampah; fasilitas yang diterima diharapkan membantu tugas dua petugas sampah yang ada, meski sebenarnya jumlahnya belum cukup .
Hal yang sama juga diungkapkan Sukiman, Ketua Pokdarwis Maju Rukun Pantai Nguyahan; saat hari libur sampah yang terkumpul mencapai 2 truk dalam sehari. “Kalau satu pantai Cuma satu gerobak, masih sangat kurang,” ungkapnya.
Sukiman menilai, jumlah kebutuhan gerobak agar mempermudah penanganan sampah, semestinya untuk setiap pantai disediakan antara 4-5 gerobak sampah. Selain untuk kegiatan jumat bersih, gerobak akan mempermudah pengumpulan sampah wisatawan, jika dinilai sudah terlalu banyak.
“Sebelumnya, selain kesulitan dalam hal pengangkut sampah, saat ini kita masih kesulitan mengenai lokasi penimbunan sampah untuk sementara waktu; sebelum diambil mobil sampah dari dinas terkait,” jelas Iswanto. Dirinya berharap, jangan sampai kelalaian dalam penanganan sampah mengurangi animo wisatawan untuk berkunjung. (Kandar/Tty)