PALIYAN, kabarhandayani,– Memasuki akhir bulan Juli ini puluhan petani di Desa Pampang dan daerah sekitarnya mulai memanen tembakau. Tumpukan lembaran-lembaran daun tembakau basah banyak dijumpai di sekitar ladang yang tak seberapa jauh dari pemukiman warga.
Wasnadi, seorang petani dari Padukuhan Pampang, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan mengungkapkan hasil panen tembakau di tahun ini cukup menggemberikan. Belasan ton tembakau kering ia perkirakan bisa dihasilkan dari petani Padukuhan Pampang di tahun ini.
“Alhamdulillah hasilnya cukup baik. Lahan yang tanamannya gagal tak seberapa luasnya,” ujar Wasnadi, Sabtu (26/7/2014) di tengah kesibukannya menjemur tembakau.
Wasnadi melanjutkan, ia cukup bersyukur karena keuntungan yang nantinya akan diperolehnya cukup tinggi. Hal ini juga akan dirasakan oleh pulahan tetangganya yang tergabung dalam kelompok tani “Tembakau Rasa” yang ia gawangi.
“Keuntungan ini pastinya sangat kami syukuri. Dari pada menanam tanaman yang lain, saya kira menanam tembakau inilah yang paling menguntungkan,” lanjutnya.
Suyadi seorang petani dari Padukuhan Singkar, Desa Wareng, Kecamatan Wonosari mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, hasil pertanian tembakau di Padukuhan ini juga tak jauh beda dengan hasil di Padukuhan Pampang. Puluhan petani tembakau di Padukuhan Singkar, juga ia perkirakan akan mendapatkan keuntungan cukup besar pada masa panen tembakau tahun ini.
“Di sini ada 2 kelompok petani tembakau yang cukup berhasil tahun ini. Rata-rata hasil tembakau mereka kulitasnya baik, daunnya juga lebar-lebar, dan tidak diserang hama,” kata Suyadi. (Maryanto/Tty)