PLAYEN, kabarhandayani.–Akhir bulan puasa identik dengan bagi-bagi zakat. Setiap masjid atau sekolah biasanya mengumpulkan zakat dan membaginya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Pembagian zakat juga dilakukan oleh sekumpulan warga Gunungkidul yang tergabung dalam Ikatan Anak Rantau Gunungkidul (Ikaragil). Mereka mengumpulkan zakat dan membagikannya kepada warga Gunungkidul.
“Penyaluran zakat dilakukan oleh para anggota dengan mengantarkan langsung dari rumah ke rumah di 18 kecamatan di Gunungkidul,” jelas Mugiyono, koordinator zakat pada Sabtu (26/7/2014).
Lanjut Mugiyono, zakat yang dibagikan berasal dari para anggota dan sampai hari ini terkumpul sebanyak 7,2 juta. Zakat dibagikan dalam bentuk uang yang dimasukan dalam amplop, masing-masing amplop Rp 50.000,00.
Mugiyono menambahkan, setiap kecamatan dijatah dengan jumlah amplop yang berbeda-beda. Pembagian disesuaikan dengan kriteria penerima zakat seperti fakir miskin, yatim piyatu dan janda lanjut usia.
Penyaluran dilakukan dengan mengerahkan sekitar 50 orang. Setelah dilakukan kordinasi, para anggota dibagi menjadi beberapa kelompok berpencar ke tiap-tiap kecamatan untuk mengantarkan amplop menuju pintu-pintu yang akan dituju.
Amplop yang dibagikan hari ini sejumlah 144 amplop. “Ada zakat yang belum terkumpul, jadi kemungkinan masih bertambah. Dan ini sudah tahun ke 2 kita bagi-bagi zakat, semoga dapat membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.(Mutia/Tty)