PONJONG, (KH) — Seorang pengusaha batu mulia dari Thailand sambangi sentra kerajinan batu mulia di Ponjong. Pengusaha dan keluarganya ini menyambangi salah satu rumah pengrajin di Padukuhan Sendang 2, Desa Sawahan, Kecamatan ponjong.
Pengusaha yang memiliki kedai batu mulia di negaranya ini bernama Mahmud. Bersama rombongan mereka mendatangi rumah Sugeng Nugroho. Sugeng Nugroho adalah salah satu pengrajin batu mulia senior di kawasan Ponjong, sekaligus penemu pertama potensi batu mulia di Desa Sawahan, Ponjong.
“Saya mendapat info dari kenalan di Jogja, katanya batu mulia di Ponjong bagus-bagus. Saya mencari di sini untuk saya jual kembali di Thailand, juga dipasarkan ke Malaysia,” ujar Mahmud dengan bahasa indonesia yang belum lancar, Selasa (13/1/2015).
“Yang paling diminati di Thailand adalah batu mulia yang bentuknya lempengan. Karena setelah beli dari sini akan kami olah lagi menjadi kalung, aksesoris tangan, juga ada yang kami buat ikat pinggang. Untuk akik lebih kami pasarkan ke malaysia,” tambah Mahmud.
Wilayah Ponjong memang dikenal sebagai adalah salah satu sumber batu mulia yang sangat bagus potensi. Kunjungan Gubernur DIY tahun 2014 lalu juga membuahkan kucuran dana ke desa untuk pelatihan kepada para pengrajin dan warga Desa Sawahan supaya lebih bisa memanfaatkan potensi yang ada.
Sugeng mengaku kaget saat ada rombongan dari Thailand datang ke rumahnya yang sederhana. Ia merasa bangga karena berarti hasil karya dan jerih payahnya ternyata dihargai dan dikagumi oleh pengusaha dari negara tetangga.
“Orang luar negeri bisa datang ke sini juga karena teman yang nganter ke sini mas. Kalau tidak ada kenalan, tidak mungkin tempat saya ada yang tahu. Kerja sama dalam bidang pemasaran itu sangat penting bagi saya,” pungkas Sugeng. (Hari).