YOGYAKARTA, (KH),– Pengurus Ikatan Mahasiswa Gunungkidul (IMG) periode 2017/2019 dilantik, Kamis, (8/ 5/ 2017) di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Bersamaan dengan kegiatan pelantikan diselenggarakan pula dialog publik.
Disampaikan Ketua IMG terpilih, Sudiyanto, kegiatan dialog mengusung tema “ Kebijakan Industri Pariwisata dan Komodifikasi Tanah di DIY “. Pemantik pada kegiatan dialog antara lain; Laksmi A Savitri M.A (Dosen Antropologi UGM) dan Halik S (Direktur Walhi Yogyakarya).
“Tema ini diambil karena keprihatinan IMG terhadap keadaan Gunungkidul karena banyak sekali investor yang mulai menguasai tanah di Gunungkidul,” ujar Sudiyanto.
Dalam dialog publik tersebut juga diadakan pemutaran film dokumenter tentang keadaan beberapa pantai yang tanahnya sudah di beli investor, seperti dicontohkan di kecamatan Saptosari. Melalui beberapa warga pihaknya mendokumentasikan wawancara tentang tanggapan warga dengan adanya investor yang masuk dan menguasai tanah di wilayah pinggir pantai.
Sementara itu, kegiatan pelantikan pengurus dilakukan oleh pengurus lama yang di wakili oleh Himawan Kurniadi. IMG saat ini setidaknya ada 40 anggota atau personil.
Mahasiswa asal STAIYO Wonosari ini merinci, nama beberapa pengurus yang terpilih, diantaranya; jabatan Sekjen oleh Endang Tri Utami (UIN), Bendahara dipercayakan pada Andi Mahardika (UGK). Selain itu ada 5 Devisi yaitu PSDM dengan ketua Deni Tri Utomo (UIN), Kastrad dengan ketua Anam (UIN), serta Bidang Minat Bakat dengan ketua Nadiaz Nindarwan (STAIYO), lalu bagian Humas diketuai Triyo Handoko (UNY).
“Adapun untuk devisi Advokasi dan Pengabdian Masyarakat dengan diketuai oleh Ivan (UGM ). Salah satu fokus program kerja IMG periode ini adalah mengawal kebijakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, khususnya di bidang pariwisata dan bidang pendidikan.
“Lalu memiliki misi pula guna peningkatan SDM lokal agar bisa berperan aktif dalam pengembangan pariwisata. Selain itu kami akan berusaha ikut mebangun karakter mahasiswa Gunungkidul yang kritis dan kreatif dalam melakukan pengabdian nyata ke masyarakat,” tandas Sudiyanto. (Kandar)
