GUNUNGKIDUL, (KH),– Pagi hari, Kamis, (14/3) sekitar pukul 06.00 WIB seorang nenek, Sumirah (65) menjerit histeris setelah menemui cucunya, Henrey Teja Sukmana (24) bunuh diri di kamar tidur.
Peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut terjadi di Dusun Nogosari I Rt.03/Rw.01, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Tetangga yang mendengar jeritan minta tolong Sumirah, Widodo (65) lantas datang disusul warga sekitar. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Playen.
Kspk III Polsek Playen, Aiptu Wagiman dan angota bersama dokter Puskesmas Playen II kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan sejumlah pemeriksaan dan menghimpun informasi.
Aiptu Wagiman menuturkan, berdasar pemeriksaan petugas medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditubuh Henrey.
“Berdasar informasi dari keluarga dan warga Henrey kondisi fisiknya sehat. Sehari-hari bekerja di sebuah rumah makan,” ujar Aiptu Wagiman.
Informasi lain yang berhasil dihimpun, Henrey pernah bercerita kepada temannya bahwa merasa terbebani dalam mengangsur kredit sepeda motor.
Diduga kondisi psikososial membuat depresi dan menjadi penyebab Henrey mengakhiri hidup. “Henrey tinggal bersama nenek. Ibunya sudah meninggal dunia, sementara ayahnya menikah lagi,” tukas Aiptu Wagiman. (Kandar)
***
Catatan Redaksi:
Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental. Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.
