GUNUNGKIDUL, (KH),– Pemkab Gunungkidul menyerahkan tali asih kepada atlet yang berlaga di Pekan Olahraha Daerah (PORDA) dan atlet Pekan Paralimpic Daerah (PEPARDA) DIY, Jumat (2/12/2022). Jumlah tali asih yang diserahkan naik dibanding tahun 2019 lalu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto menyampaikan, tali asih diberikan kepada atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu.
“Jumlah totalnya mencapai Rp1,9 Miliar,” kata dia ditemui di lokasi penyerahan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG).
Dia merinci, atlet peraih emas PORDA nomor perorangan menerima Rp12,5 juta. Peraih medali emas atlet pasangan Rp7 juta, serta peraih emas beregu mulai dari Rp3 hingga Rp5 juta.
Untuk peraih medali perak PORDA nomor perorangan senilai Rp4 juta, atlet pasangan Rp2,5 juta dan peraih perunggu beregu Rp1 juta hingga Rp1.250.000.
Adapun untuk peraih medali perunggu ajang PORDA perorangan Rp1,5 juta, nomor pasangan Rp1,2 juta, dan beregu Rp500.000 hingga Rp900 ribu.
Sementara untuk pelatih peraih emas, perak dan perunggu masing-masing menerima Rp10 juta, Rp3 juta dan Rp1 juta.
Kemudian, untuk atlet PEPARDA peraih emas perorangan mendapat tali asih Rp12,5 juta, peraih perak perorangan Rp4 juta, dan perak pasangan Rp2,5 juta. Untuk peraih perunggu perorangan Rp1,5 juta dan pasangan Rp1,2 juta.
Pihaknya menargetkan pada Porda tahun berikutnya prestasi dari tiap cabor meningkat. Peraih medali perunggu tahun ini diupayakan mampu meraih perak serta peraih perak mampu merebut emas. Selain peningkatan raihan medali, pihaknya juga berharap jumlah medali yang mampu direbut juga naik.
“Tahun depan kami jadi tuan rumah. Akan ada skema pemusatan latihan untuk meraih target-target tersebut,” ungkap dia.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyebutkan, pada pekan berikutnya Kabupaten Gunungkidul hanya akan menerjunkan altet putra daerah.
“Kami tidak akan mendatangkan atau mengambil atlet dari luar,” tukasnya. (Kandar)
