Pemancing Yang Terjebak Di Tebing Gua Langse Dievakuasi Melalui Laut

oleh -11223 Dilihat
oleh
Proses evakuasi pemacing yang tidak bisa berjalan dari tebing Gua Langse. (SAR)
Proses evakuasi pemacing yang tidak bisa berjalan dari tebing Gua Langse. (SAR)

PURWOSARI, (KH),– Pemancing, Slamet Riyadi (37) warga Sono, Kretek, Bantul akhirnya berhasil dievakuasi tim SAR Parangtritis, Sabtu, (21/4/2018) pagi. Evakuasi yang dilakukan terpaksa dilakukan melalui laut.

Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanto mengatakan, pemancing yang terjebak di tebing Gua Langse, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul tidak mungkin dievakuasi melalui jalur darat.

Sebab, selain medan yang sulit, Jum’at malam sebelumnya jalur atau rute menuju lokasi kondisinya sangat gelap. Sehingga tidak memungkinkan Slamet yang mengalami kejang otot hingga tidak bisa berjalan ditandu keluar dari lokasi memancing.

“Evakuasi dimulai pukul 05:30 WIB dengan menggunakan kapal jungkung milik SAR Paris. Korban dapat terevakuasi pukul 05:00 WIB dengan selamat,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, SAR Parangtritis mengerahkan lima personil. Menurut Ali, evakuasi melalui laut dipilih karena cenderung minim resiko daripada melalui jalur darat.

Sebagaimana diketahui, Kamis, (20/4) malam sebelumnya seorang pemancing warga Bantul tidak bisa berjalan tidak lama setelah tiba di lokasi mancing di tebing Goa Langse. Ia awalnya kelelahan sehingga tidak melanjutkan mancing. Sementara dua rekannya yang lain memancing, Slamet memilih tidur.

Keesokan harinya, saat Slamet bangun hendak berjalan langsung terjatuh. Jika ditekuk kakinya tidak kuat menopang sehingga langsung terjatuh. Meski begitu diriya tidak merasakan sakit. Ditunggu hingga siang menjelang sore keadaan tak berubah, barulah dua rekannya melapor ke Polsek setempat dan petugas SAR. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar