Peduli Warga Terdampak PPKM, Relawan Peduli Gunungkidul Bagikan Nasi Box

oleh -
oleh
Baksos
Bagi-bagi nasi box dilakukan oleh Relawan Peduli Gunungkidul. (istimewa)
iklan dprd

WONOSARI, (KH),– Demi menekan penyebaran Pandemi yang semakin meluas, Pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga tanggal 2 Agustus 2021. Dampak PPKM Level 4 yang diterapkan sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat utamanya lesunya perekonomian secara umum.

Para pedagang kecil, ojek online, pedagang kaki lima, tukang parkir, dan profesi lain di wilayah perkotaan menjadi sangat terpengaruh atas kebijakan itu.

Guna sedikit membantu beban masyarakat kecil, Relawan Peduli Gunungkidul dalam 3 hari ini, melaksanakan kegiatan bhakti sosial (Baksos) yang bertajuk #GerakanBerbagiUntukWarga.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian para relawan kepada warga atau masyarakat kecil yang terdampak PPKM. Aksi dilakukan dengan berkeliling membagikan 100 nasi bok per harinya di tiga lokasi yang berbeda.

iklan golkar idul fitri 2024

Koordinator Relawan Peduli Gunungkidul, Fajar Risdiyanta mengatakan, gerakan sosial ini diwujudkan dalam bentuk membagikan nasi kotak kepada masyarakat yang profesinya terdampak langsung PPKM, semisal pedagang kaki lima, tukang rosok/pemulung, tukang parkir, ojek online, kuli gendong, tukang becak dan lain-lain.

“Kami membagikan nasi kotak sebanyak 100 box setiap harinya bagi warga terdampak PPKM, kegiatan ini telah kami lakukan dalam 3 hari berturut turut, dari tanggal 26 sampai 28 Juli 2021 di 3 lokasi,” terang Fajar, Rabu (28/7/2021).

Fajar meneruskan, kegiatan dapat terselenggara atas usaha pengumpulan dinasi semampunya baik dari para relawan dan donatur dari warga lain yang turut peduli terhadap masyarakat yang betul-betul merasakan dampak Pandemi.

“Kami berharap, gerakan seperti ini akan mendapat dukungan dari komponen masyarakat yang lain, semoga kegiatan yang sama akan terus berlanjut dan bisa bersinergi dengan Pemkab Gunungkidul, sehingga kita bisa bersama-sama melewati masa masa sulit ini,” lanjutnya.

Aksi sosial #GerakanBerbagiUntukWarga, dari para relawan ini, telah dilakukan sejak Senin (26/7/2021), dengan membagikan 100 box nasi kotak di Pasar Argosari, Wonosari. Hari kedua, Selasa (27/7/2021), 100 box nasi kotak dibagikan di Area Taman parkir depan pasar Argosari dan hari ketiga, Rabu (28/7/2021) dilakukan di Taman Kuliner Wonosari.

“Tiga lokasi dipilih karena di kawasan tersebut banyak aktivitas warga, khususnya para pedagang kecil dan profesi lain yang sangat merasakan dampak PPKM,” terang Fajar.

Fajar dan teman-teman relawan juga berharap, aksi sosial serupa bisa menggugah empati dari warga Gunungkidul yang lain untuk lebih peduli kepada sesama.

“Secara umum, keadaan sekarang memang sedang sulit, tapi dengan empati bersama dan saling mendukung, kita harus optimis masyarakat Gunungkidul akan mampu melewati masa Pandemi ini,” tandasnya.

Mujiono, salah seorang tukang becak yang biasa mangkal di area taman kuliner Wonosari menuturkan, meski hanya berupa nasi kotak, tapi baginya merupakan rejeki dan sangat membantu saat masa-masa sulit seperti ini.

“Pendapatan sepi, seharian ini hampir tidak ada yang narik becak saya, Alhamdulillah dapat rejeki nasi kotak,” ujar Mujiono saat mangkal di area Taman Kuliner Wonosari.

Hal senada diungkapkan Wasinah, dia sehari hari berprofesi sebagai pemulung di area pasar Argosari mengaku bersyukur memperoleh bantuan nasi kotak. (Edi Padmo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar