GIRISUBO, (KH)– Banyaknya pantai di Gunungkidul tak jarang membuat minat para wisatawan yang berkunjung menginap di area pantai. Namun, ada beberapa pantai yang belum teraliri listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara). Beberapa pantai tersebut diantaranya berada di kawasan Wediombo meliputi Pantai Jungwok, Greweng, dan Sedahan.
Untuk mengatasi gelapnya kawasan pantai khususnya bagi para pedagang di pantai Greweng, Gunungkidul, TIM dari Universitas Muhammadiyah Purworejo yang diketuai Suyitno, M.Pd. membuat alternatif Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Disampaikan Suyitno, bahwa PLTS dapat membantu penerangan para pedagang dalam berdagang ketika malam hari tanpa mengeluarkan dana untuk membayar listrik. Pedagang yang diberikan bantuan sejumlah 5 warung.
“Program ini merupakan program Iptek bagi Masyrakat (IbM) yang di dapat dari kementerian riset dan teknologi pada tahun 2016,” Katanya, belum lama ini.
Komponen PLTS berupa Solar sell, inverter, aki, kontroler, kabel dan lampu untuk penerangan. Selain untuk penerangan, tegangan listrik ini juga dapat digunakan untuk mengisi baterai HP oleh pengunjung jika mengalami lowbatt
Rubiyanto selaku ketua Kombi (Komunitas Merangkul Bumi) dan mitra pengabdian menuturkan, bahwa PLTS ini sangat bermanfaat. Harapanya pedagang dapat memaksimalkan PLTS dan merawatnya dengan baik.
Sementara itu, Budiyono, pedagang di Pantai Greweng merasa sangat senang dengan adanya PLTS ini, sekarag ia dan beberapa pedagang tidak perlu membawa genset ataupun lilin karena dengan adanya PLTS area warung kini terang sudah tidak gelap lagi.
“Mudah-mudahan dengan adanya PLTS ini pengunjung pantai pada malam hari dapat bertambah lebih banyak dari sebelumnya. Keluhan pengunjung perihal pantai gelap sudah tidak ada lagi,” harapnya. (Suyitno)