Waketum PBNU KH Prof Maksum Machfoed MSc berpesan dan mendorong pengurus terlantik agar meningkatkan kebersamaan dan kekuatan dalam rangka memberikan kontribusi bagi umat. “Termasuk diantaranya dalam upaya bersama pemerintah menjaga keutuhan NKRI dan nasionalisme,” pesan Maksum Machfoed.
Ketua PCNU Gunungkidul, KH Sya’ban Nuroni dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kepengurusan yang baru akan melanjutkan program kerja kepegurusan yang lama. Tentu saja dibarengi dengan peningkatan peran bagi Kabupaten Gunungkidul.
“Manfaat dan kemaslahatan bagi umat akan menjadi prioritas baik di bidang dakwah, pendidikan ekonomi, seni, dan budaya,” kata Sya’ban Nuroni.
Peningkatan manfaat dalam berbagai bidang tersebut, lanjut Sya’ban, juga akan ditempuh melalui fasilitas digital. Era serba digital akan diikuti pengurus guna peningkatan kiprah NU di Gunungkidul.
“Lembaga pendidikan hingga pelosok dusun juga akan diperbaiki sarana dan prasarananya. Tak ketinggalan asset NU di Gunungkidul ke depan juga akan dioptimalkan agar maslahat bagi umat,” tandas Sya’ban.
Dalam kesmepatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan selamat atas tugas baru yang diemban pengurus. Bersamaan, juga ditunggu peran dan dedikasi pengurus dan keluarga besar NU bagi masyarakat Gunungkidul
“Dengan mempertahankan kekompakan dan solidaritas dalam berorganisasi serta mengikuti perkembangan zaman yang serba digital pencapaian visi misi dapat lebih optimal,” ujar Sunaryanta.
Pihaknya membuka lebar pintu dan peluang kerjasama dengan pemerintah daerah dalam rangka menyelesaikan persoalan yang membelit masyarakat.
Dalam agenda yang dihadiri Rais Syuriah PWNU DIY KH Masud Masduki, Katib Syirah KH Hasan Abdullah, Wakil Rektor UGM Prof Djagal Wiseso Marseno, serta PCNU kabupaten-kota si DIY itu, PCNU Gunungkidul bekerjasama dengan PT Teknindo memberikan hibah Automatic Salat Reminder atau penanda waktu salat bagi PBNU dan PWNU DIY. (Kandar)