Pasien Covid Tambah 22 Orang, Dinkes Gunungkidul: Ada Klaster Layatan

oleh -
Covid-19
ilustrasi Covid-19. (sumber: internet)

WONOSARI, (KH),– Angka kasus Covid-19 di Gunungkidul masih naik turun. Minggu (18/4/2021) kemarin Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul melaporkan telah terjadi penambahan sebanyak 22 kasus baru.

Sehari sebelumnya, Sabtu (17/4/2021) kenaikan kasus Covid-19 di Gunungkidul juga terjadi. Berdasar catatan Dinkes, setidaknya ada 8 kasus baru yang muncul.

Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menyebutkan, dengan tambahan tersebut, angka akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gunungkidul menjadi 2473.

“Dari angka total kasus tersebut, 2237 pasien diantaranya telah sembuh. Kalau kemarin ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh,” kata dia, Senin (19/4/2021).

Adapun, total pasien yang saat ini masih dalam perawatan ada sebanyak 117 orang. Sementara itu, jumlah warga yang meninggal dengan status positif Covid-19 jumlahnya mencapai  119 warga.

Ditanya terkait penyebab kenaikan kasus yang terjadi pada akhir pekan kemarin, Dewi Irawaty menyebut diantaranya diakibatkan karena adanya kerumunan masyarakat.

“Terjadi kerumunan layatan atau takziah. Muncul klaster layatan,” ungkap Dewi.

Lebih jauh disampaikan, munculnya klaster layatan tersebut berada di Kapanewon Panggang. Hingga saat ini pihaknya belum bersedia menyampaikan jumlah total yang tertular pada klaster baru itu.

“Masih berlanjut tracingnya,” tukas dia.

Sementara itu, Dinkes saat ini masih terus melakukan vaksinasi. Setelah Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pejabat serta pelayan publik mendapat jatah vaksin, berikutnya disiapkan vaksinasi bagi lansia. Dinkes membuka pendaftaran vaksinasi lansia melalui form elektronik serta menghimpun data melalui kader desa.  (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar