PALIYAN, kabarhandayani.– Guna peningkatan ketertiban berlalu lintas Polres Gunungkidul hingga kini terus melakukan operasi kendaraan bermotor yang diberi nama Operasi Simpatik di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Menurut Iptu Mustaqim, Operasi Simpatik dilaksanakan secara hunting atau berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain yang berpotensi terjadi pelanggaran dan kecalakaan lalu lintas.
“Operasi Simpatik digelar dari beberapa hari lalu. Sesuai jadwal akan terus dilaksanakan hingga hari minggu (8/6/2014) besok. Karena sifatnya hunting, operasi hanya sekitar 5 sampai 10 menit kemudian berpindah ke tempat lain,” jelas Mustqim, saat memimpin Operasi Simpatik di Hutan Sodong, Kecamatan Paliyan, Rabu (4/6/2014).
Ia menambahkan jumlah pelanggaran yang terkena Bukti Pelanggaran (Tilang) tiap harinya bervariasi, berkisar 25 hingga 30 pelanggaran. Jenis pelanggaran yang paling banyak meliputi pelanggaran surat-surat kendaraan serta spesifaksi komponen kendaraan bermotor yang tidak diijinkan seperti ukuran roda sepeda motor yang diperkecil dan tidak adanya spion. Pantauan Kabarhandayani saat Operasi Simpatik di Hutan Sodong memperlihatkan beberapa pengendara sepeda motor mendominasi jumlah pelanggaran dan mendapatkan Tilang.
“Telah 2 kali kami melakukan giat sidang di tempat bagi para pengendara bermotor yang melanggar aturan selama Operasi Simpatik berlangsung. Tapi hari ini kita langsung melakukan penindakan tilang,” imbuhnya.
Kegiatan Operasi Simpatik ini, lanjut Mustaqim selain untuk meningkatan ketertiban dalam berlalu lintas juga difungsikan untuk memperkecil angka kecelakaan lalu lintas.
“Operasi dilakukan terhadap kendaran bermotor roda dua dan roda empat dengan harapan kecelakaan di Gunungkidul dapat ditekan,” pungkas Mustaqim. (Sumaryanto/Hfs)
