Operasi Lilin Progo 2017, Ratusan Petugas Jaga Gereja Dan Destinasi Wisata

oleh -3439 Dilihat
oleh
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahamad Fuady, usai mengikuti gelar pasukan di Alun-Alun kota Wonosari. KH/ Wibowo.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahamad Fuady, usai mengikuti gelar pasukan di Alun-Alun kota Wonosari. KH/ Wibowo.

WONOSARI, (KH),– Dalam gelar pasukan Operasi Lilin Progo 2017, Kamis, (21/12/2017) jajaran kepolisian Resort Kabupaten Gunungkidul akan fokus mengamankan gereja sebagai tempat ibadah Natal serta mengamankan destinasi wisata.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahamad Fuady, usai mengikuti gelar pasukan di Alun-Alun kota Wonosari, mengatakan, sebanyak 264 personil disiagakan pada operasi Lilin Progo 2017.

“Bersama petugas gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan dan instansi terkait, petugas akan di siagakan mulai 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.

Sementara itu, petugas gabungan yang nanti akan terlibat dalam operasi ini berjumlah 625 personil. Petugas akan ditempatkan setidaknya di 5 gereja besar utama dan 22 pos pemantau di titik vital rawan kemacetan dan rawan kecelakaan.

“Selain di 5 gereja utama, petugas juga akan ditempatkan di ratusan gereja yang digunakan untuk perayaan Natal. Hal ini dilakukan demi terciptanya rasa nyaman bagi masyarakat saat beribadah,” tuturnya.

Setelah pengamanan Natal, memasuki masa liburan petugas akan dikerahkan ke seluruh destinasi wisata di Gunungkidul. Petugas akan memantau keamanan destinasi sekaligus kelancaran arus lalu lintas jalur wisata.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto menambahakan, pihaknya telah menyiapkan penjagaan selama 24 jam pada lima pos induk.

“Pos induk diantaranya berada di Kantor Dinas Perhubungan, Pos Taman parkir kota Wonosari, Pos Terminal Semin, Pos Siyono Harjo, dan Pos yang berada di Pertigaan pantai Baron,” rinci Syarief Armunanto.

Menurutnya, pantauan khusus akan dilakukan pada Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan jalur wisata utamanya jalur wisata Pantai. Dalam bertugas anggota yang berada di pos induk akan diberlakukan 2 sift penjagaan. (Wibowo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar