Musim Kemarau, PDAM Tirta Handayani Pastikan Pasokan Air Lancar

oleh -5454 Dilihat
oleh
bribin
Instalasi Bendung Sungai Bawah Tanah Bribin II di Desa Sindon Semanu. | KH/Jjw.
Instalasi Bendung Sungai Bawah Tanah Bribin II di Desa Sindon Semanu. | KH/Jjw.

WONOSARI, (KH),– Dampak kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Gunungkidul tidak berdampak pada penyaluran air yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gunungkidul, Tirta Handayani.

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Isnawan Febrianto kepada media, Selasa, 26 September 2017 mengatakan, musim kemarau tidak berdampak pada pasokan air karena PDAM Tirtahandayani memiliki 3 sumber air yang memiliki debit air cukup besar.

Pihaknya mengatakan, tiga debita air tersebut diantaranya Bribin I dan II, Goa Seropan, Baron, dan Ngobaran. Pasca penambahan mesin pengangkat air di bribin 1 saat ini debit air mencapai 100 liter per detik.

“Tidak ada kendala yang berarti meski puncak musim kemaru sudah terjadi. Semua pasokan air lancar diterima masyarakat,” ungkapnya.

Isnawan mengatakan, air yang diangkat dari Bribin 1 dapat mencukupi kebutuhan air di dua kecamaan yakni Rongkop dan Tepus. Kedepan sebelum air di distribusikan kepada masyarakat terlebih dahulu akan di olah sehingga air tidak keruh.

“Selama ini air yang diangkat langsung kita salurkan tapi nanti kedepan akan kita olah dulu,” bebernya.

Terpisah Ditektur Teknik PDAM Tirta Handayani Pratomo Hadi menjelaskan, PDAM Tirta Handayani saat ini tengah menyelesaikan pipanisasi sebanyak 369 ribu jiwa. Namun hingga bulan September telah diselesaikan pipanisasi sebanyak 69 persen.

“Kalau Bribin 1 ini paling tidak sudah mencukupi kebutuhan air lebih dari 6.000 kepala keluarga di Rongkop, Girisubo, Semanu dan Tepus,” jelasnya. (wibowo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar