GUNGKIDUL,(KH)— Hari pertama masuk kerja Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, mulai berkeliling ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah (Setda).
Dalam kegiatan tersebut, Joko berkenalan dengan para pegawai di beberapa bidang dan menengok ketugasan masing-masing. Ia menyatakan rasa senang dan bangganya atas sambutan hangat dari para pegawai tersebut.
“Saya berharap ada komunikasi dan kerja sama yang baik. Saya merasa senang dan bangga bisa bertemu dengan mereka. Sambutan yang baik ini membuat saya optimis dapat bekerja bersama dengan nyaman,” ujar Joko Parwoto, Senin (24/02/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan, 1 minggu pertama masa tugasnya sebagai Wakil Bupati periode 2025-2030 dirinya akan berkeliling di seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengenal seluruh OPD secara bertahap dan mengetahui ketugasan masing-masing perangkat daerah.
“Hari ini saya baru perkenalan saja. Minggu pertama mungkin akan keliling, meskipun tidak semuanya sekaligus, karena saya ingin mengenal satu per satu,” jelasnya.
Dalam masa kepemimpinan Endah-Joko 5 tahun kedepan, ia berharap terjadi jalinan komunikasi yang baik antara pimpinan dengan seluruh jajaran OPD, sehingga segenap ketugasan yang melekat bisa berjalan dengan baik. Joko mengaku siap menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil bupati dan berharap kehadirannya dapat memberikan dampak positif untuk pembangunan di Kabupaten Gunungkidul.
Menurutnya saat ini, rumah dinas yang disediakan oleh pemerintah masih dalam proses renovasi. Nantinya jika telah selesai, ia akan menempatinya.
“Kalau sudah selesai nanti akan tinggal di sana untuk memudahkan koordinasi dengan jajaran OPD,” tambahnya.
Disinggung mengenai pengadaan mobil untuk Wakil Bupati sebagai sarana transportasi dan mendukung ketugasannya, Joko nanti akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.
“Saya akan koordinasikan namun demikian sebagai pejabat baru, saya mengikuti apa yang telah direncanakan dan mekanismenya seperti apa,” tukas Joko Parwoto. (Kandar)
