Mesin Rusak, Kapal Nelayan Terbawa Arus Ombak Belum Ditemukan

oleh -
kapal nelayan 10 GT, (paling besar) saat ini belum diketahui keberadaannya. Foto: dok SAR.
kapal nelayan 10 GT, (paling besar) saat ini belum diketahui keberadaannya. Foto: dok SAR.
kapal nelayan 10 GT, (paling besar) saat ini belum diketahui keberadaannya. Foto: dok. SAR.

GIRISUBO, (KH)— Kapal nelayan berukuran 10 GT tak diketahui keberadaannya setelah mesin utama mengalami kerusakan. Kapal bernama Akselerasi 04 dengan nahkoda Ramdan asal Pelabuhan ratu, Rabu, (21/12/2016) dini hari masih dalam pencarian Tim SAR Satlinmas Wilayah I, Wediombo.

Koordinator SAR Wediombo, Sunu Handoko mengatakan, kapal tersebut membawa tiga Anak Buah Kapal (ABK), diantaranya Yono, Asmawi, dan Heri. Berdasar informasi, sewaktu hendak menempuh perjalanan pulang, posisi kapal terpantau di PLTU Pacitan.

“Pada saat menempuh perjalanan pulang hendak kembali ke dermaga Sadeng, kapal mengalami trouble mesin. Setelah memperoleh laporan, anggota SAR langsung melakukan pencarian dengan dibantu nelayan,” katanya.

Lanjut dia, setelah mendapat laporan Tim pencarian berangkat pada pukul 14.30 WIB, Selasa, (20/12) kemarin, hingga Senin, dini hari kapal belum juga ditemukan. Diinformasikan kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Sadeng sejak 15 Desember lalu.

“Arus atau ombak cukup kencang mengarah ke timur, semoga lekas ditemukan,” harapnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar