Menteri Desa: Desa Kering Silahkan Buat Embung Dengan Dana Desa

oleh -
Dialog Nasional di Gedung Serbaguna Siyono, Playen, Gunungkidul bersama Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. KH/ Kandar.
Dialog Nasional di Gedung Serbaguna Siyono, Playen, Gunungkidul bersama Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. KH/ Kandar.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi atau PDTT, Eko Putro Sandjojo menginstruksikan agar desa kering atau desa yang kesulitan dalam hal pemenuhan air bersih di Gunungkidul agar membuat embung.

Hal tersebut disampaikan Eko Putro Sandjojo disela agenda dialog nasional yang digelar di Gedung Serbaguna Siyono, Playen, Gunungkidul, DIY, Rabu, (31/7/2018). Eko Putro Sandjojo menegaskan, desa kering dapat membuat embung menggunakan dana desa.

“Desa dapat mengalokasikan antara Rp. 200 hingga 500 juta dari dana desa untuk membuat embung,” ujar Eko dihadapan ribuan peserta dialog yang terdiri dari bupati dan wakil bupati Gunungkidul beserta Forkompinda, Lembaga Pengkajian Pendidikan (LPP) Edukasi, LKP Mahesa Agni, Perangkat Desa, Karangtaruna, Pokdarwis, serta masyarakat umum.

Lanjutnya, setiap embung akan dibantu pompa air dan bibit ikan gratis. Sekaligus ada tambahan bantuan Rp. 5o juta untuk membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) wisata sebagai pengelola dan pengembangan embung.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar