Menkopolhukam Bertandang ke Ponpes di Gunungkidul

oleh -
oleh
menkopolhukam
Menkopolhukam Prof. Mahfud MD saat berkunjung ke Ponpes Darul Quran Wal Irsyad. (KH)
iklan dprd

GUNUNGKIDUL, (KH),– Pendidikan di pesantren harus modern dan mengikuti perkembangan zaman, diantarnya teknologi, demikian pesan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD saat mengunjungi Pondok pesantren Darul Qur’an Wal Irsyad di Wonosari, Gunungkidul, Minggu (5/2/2023).

Dalam kunjungan, ia memberi motivasi kepada para santri dari Ponpes asuhan KH. Kharis Masduqi itu. Mahfud MD menegaskan, menjadi santri Ponpes haruslah unggul.

“Banyak lulusan Ponpes berprestasi dan tak kalah dengan lulusan lembaga pendidikan lain,” ujar dia.

Dia melarang lulusan Ponpes terlalu sempit dan ekstrim dalam mengamalkan ajaran agama. Harus mengedepankan sikap toleransi dimulai dari lingkungan sendiri.

iklan golkar idul fitri 2024

“Konsep Islam moderat dan modern harus dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk menangkal radikalisme,” imbaunya.

menkopolhukam
Prof Mahfud MD saat memberikan ceramah dan motivasi bagi para santri. (KH)

Dirinya mengaku akan hadir di Surabaya pada puncak peringatan 1 abad Nahdlatul Ulama (NU). Menyambut momentum 1 abad NU, menurutnya ponpes dan pemeluk Islam haruslah moderat, inklusif serta modern. Pendidikan pesantren tidak boleh tertinggal dengan perkembangan jaman era revolusi industri 4.0 yang tak bisa dihindari.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta sangat berterimakasih atas kunjungan Prof. Mahfud MD. Dia pun meminta untuk meluangkan waktu berbagi pengalaman dengan santri dengan tujuan membangkitkan motivasi belajar.

“Kami dan para santri sangat butuh kisah dan pengalaman beliau. Mudah-mudahan lulusan ponpes kelak ada yang menyusul prestasi dan pencapaiannya,” kata Sunaryanta. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar