Melintas di Jalur Getas-Dlingo, Pelajar Luka Disabet Clurit

oleh -575 Dilihat
oleh
Dua terduga pelaku kekerasan dengan senjata tajam yang ditangkap. (istimewa)

PLAYEN, (KH),– Peristiwa kekerasan menggunakan sejata tajam terjadi di ruas jalan Getas, Playen – Dlingo, Bantul, Sabtu (26/9/2020) petang. Insiden yang umum disebut klitih tersebut tepatnya terjadi di sebelah timur jembatan Getas, Playen, Gunungkidul.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi menginformasikan, peristiwa bermula saat korban, Tegar Febriansyah (18) mengendarai sepeda motor bersama Famujianto (20) pulang dari rumah temannya di wilayah Getas.

Kedua warga Dlingo, Bantul tersebut sesampainya di sebelah timur jembatan Getas dipepet oleh pelaku yang berjumlah 4 orang. “Setelah korban dipepet, pelaku kemudian mengayunkan senjata tajam sejenis clurit kepada korban,” jelas AKP Hajar Wahyudi, Minggu (27/9/2020).

Sambung dia, salah satu korban, Tegar Febriansyah  mengalami luka di bagian jari tangan sebelah kanan. Korban lantas berbalik arah, kembali ke wilayah Getas meminta pertolongan.

“Setelah dilakukan pengejaran, terduga pelaku berhasil diamankan di wilayah, Dlingo, Kabupaten Bantul,” imbuh Kapolsek.

Dua terduga pelaku berinisial AL berstatus pelajar asal Sewon Bantul dan FC warga Ngadinegaran, Yogyakarta berhasil diamankan. Dua pelaku lain yakni K dan B masih dalam pengejaran.

Lebih jauh disampaikan, usai tertangkap, AL dan FC diamankan ke Polsek Dlingo. Penangkapan tersebut lantas memicu berkumpulnya massa di halaman polsek dengan jumlah kurang lebih mencapai 500-an orang.

“Antisipasi adanya tindakan anarkis atau main hakim sendiri gabungan Polsek Playen, 1 pleton Sabhara Polres Gunungkidul, 1 pleton Sabhara Polres Bantul dan Polsek Dlingo berjaga-jaga,” kata kapolsek lagi.

Terduga pelaku lantas dievakusi dan diamankan ke Polres Gunungkidul guna penanganan lebih lanjut. Pihak berwajib sementara ini telah menyita satu unit sepeda motor jenis matic. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar