KARANGMOJO, (KH),– Ajal dapat menjemput kapan saja. Salah seorang warga Padukuhan Tenggaran, Desa Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul, Wastono (54), diketahui tiba-tiba meninggal dunia sesaat setelah mancing di parit, tepatnya di Padukuhan Gedangan 3, Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo,
Gunungkidul, Kamis, (11/01).
Sepintas nampak janggal, setelah mendapat laporan dari warga terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Karangmojo Kompol Irianto, SIP., bersama KSPKT Aiptu Warnoto, dan anggota Polsek Karangmojo yang lain mengecek kondisi korban di Rumah sakit Panti Rahayu Kelor.
Berdasar keterangan petugas medis, sebagaimana disampaikan KSPKT Aiptu Warnoto, korban, Wastono dinyatakan meninggal dunia setiba di rumah sakit.
Dari penelusuran yang dilakukan, kronologi kejadian bermula saat korban bersama rekannya, Bagus Priyono (48) warga Tenggaran, Gedangrejo, Karangmojo, berangkat memancing menuju parit sekitar pukul 09.00 WIB.
“Selang sekitar satu jam, korban bilang kepada temanya kalau dia merasa pusing. Kemudian korban berdiri dan menghampiri temannya tersebut. Namun belum sampai di tempat teman korban berada korban sudah jatuh,” urai Aiptu Warnoto.
Kemudian, rekan korban, Bagus Priyono bermaksud mengangkat tubuh korban, namun tidak kuat. Ia lantas meminta bantuan warga setempat, Suraji (50) yang tidak jauh dari lokasi korban jatuh. Keduanya kemudian bersama-sama membawa korban ke Rumah Sakit Panti Rahayu, Kelor dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.
“Berdasar pemeriksaan dokter korban meninggal akibat serangan jantung,” jelas Aiptu Wanoto. (Kandar)
