GUNUNGKIDUL, (KH),– Mahmud Ardi Widanto bertandang ke kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul, Sabtu (4/5/2024). Ia hadir bersama pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Gunungkidul.
Ardi tak mengelak mengenai tujuan kunjungan itu. Selain silaturahmi, politisi muda ini mengaku kedatangannya ke kantor PDM Gunungkidul guna meminta restu dan dukungan.
“Kepada Jamaah Muhammadiyah Gunungkidul, mohon restu dan dukungannya. Semoga langkah saya nanti memberikan manfaat,” kata Ardi.
Putra dari politikus Senior Totok Daryanto ini di terima Sekretaris PDM Gununungkidul Ustadz Andar Jumailan dan beberapa wakil pimpinan.
“Muhammadiyah Gunungkidul tetap akan bersikap terbuka, netral, independent secara organisatoris. Tapi kita tetap akan mendukung penuh kader-kader kita yang maju menjadi konstestan pilkada,” terang Sekretaris Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) Wilayah, Fani Satria.
Senada dengan Fani, Ketua LHKP Gunungkidul Slamet Triyono pun menegaskan bahwa Muhammadiyah tetap bersikap independent dan netral secara organisastoris.
Muhammadiyah, terang Slamet, melalui anggota-anggotanya dipersilahkan untuk memberikan dukungan kepada kader-kadernya dengan tidak menggunakan simbol-simbolnya.
“Dalam konteks Gunungkidul kedekatan secara emosional DPD PAN dan PDM tentu akan jadi pertimbangan yang signifikan,” jelasnya.
Slamet juga menandaskan, PDM Gunungkidul senantiasa membuka pintu seluas-luasnya kepada kadernya yang ingin bersilaturahmi.
Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setyadi mengungkapkan bahwa, ajang silaturahmi antraa PAN dan Muhammadiyah bak nostalgia politik. Hubungan yang terjalin cukup kuat dan sudah terjadi sejak lama.
“Walaupun demikian Muhammadiyah bukan partai politik. Hubungan ini seperti layaknya orang tua dan anak. Oleh karena itu PAN akan selalu minta saran, dan petunjuk dari sesepuh Muhammadiyah demi kepentingan bersama,” beber Arif.
Sebagaimana diketahui, dalam konteks Pilkada Gunungkidul, PAN telah menyelesaikan proses awal dengan memberikan rekomendasi kepada Mahmud Ardi Widanto. Selain rekomendasi, surat tugas juga diamanatkan agar Ardi berkomunikasi dengan partai lain dan calon lain. (Kandar)
