Lima Kalurahan di Gunungkidul Terima Program PAMSIMAS

oleh -489 Dilihat
oleh
Pamsimas
Peresmian penggunaan fasilitas penyediaan air bersih program PAMSIMAS bagi masyarakat Kalurahan Gedangrejo, Karangmojo, Gunungkidul. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS menyasar lima kalurahan di Gunungkidul. Peresmian penggunaannya dilakukan hari ini, Rabu (9/11/2022) oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta bersama Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilaya (PPW) DIY, Tri Rahayu.

Adapun lima kalurahan yang menerima realisasi program PAMSIMAS diantaranya Kalurahan Gedangrejo, Kalurahan Wunung, Ngeposari, Genjahan, dan Pundungsari.

Pada kesempatan peresmian di Kalurahan Gedangrejo, Sunaryanta mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Balai PPW DIY. Bantuan berupa fasilitas penyediaan air bersih termasuk sambungan rumah serta jamban sehat bagi sekolah sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Program ini merupakan sinergi untuk mengatasi persoalan pemenuhan air bagi masyarakat,” kata Sunaryanta.

Dengan adanya program tersebut, khususnya di Gedangrejo, masyarakat lebih mudah mengakses air bersih. Selain melalui program PAMSIMAS, serangkaian upaya yang lain akan terus dilakukan guna pemerataan akses air bagi warga Gunungkidul.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai PPW DIY, Tri Rahayu menjelaskan, PAMSIMAS merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.

“Untuk Kalurahan Gedangrejo sudah terealisasi bak reservoir dan 100 Sambungan Rumah (SR),” kata dia.

Sebetulnya target jumlah SR dengan anggaran senilai Rp400 juta sebanyak 160 SR. Karena faktor jarak dan medan, saat ini baru bisa terealisasi 100 SR.

“Pemerintah desa sanggup melanjutkan dan memenuhi target hingga 160 SR terpenuhi,” jelasnya.

Tak hanya fasilitas penyediaan air, program PAMSIMAS juga berisi promosi kesehatan sekolah dan masyarakat, serta pelatihan tentang pengelolaan SPAMS dan pembukuan.

Lurah Gedangrejo, Suminto menyebutkan, fasilitas penyediaan air bersih akan dikelola dan menginduk ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Target penyelesaian 160 SR akan kami rampungkan tahun 2023 mendatang,” tukasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar