GUNUNGKIDUL, (KH),– Pada Jumat, 31 Januari 2025, Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul menggelar acara pengambilan sumpah Panitia Adjudikasi PTSL dan SATGAS Tahun 2025. Upacara tersebut berlangsung di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Gunungkidul, Santoso C., S.H., M.Kn. Pengangkatan sumpah ini merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Santoso C., S.H., M.Kn., menegaskan pentingnya komitmen dan integritas setiap anggota Panitia Adjudikasi dan SATGAS yang telah diangkat. “Pengangkatan sumpah ini adalah sebuah momentum penting bagi kita semua. Setiap anggota tim yang terpilih memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung suksesnya pelaksanaan PTSL di Kabupaten Gunungkidul. Kami berharap tugas ini dilaksanakan dengan penuh integritas, disiplin, dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Santoso.
Setelah pengangkatan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pengangkatan sumpah Panitia Adjudikasi PTSL dan SATGAS Tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota tim yang telah terpilih, serta sejumlah pihak terkait yang turut mendukung kelancaran proses PTSL di Kabupaten Gunungkidul. Penandatanganan Berita Acara ini menandakan bahwa para anggota tim telah resmi menerima tanggung jawab mereka dan siap melaksanakan tugas yang diamanahkan.
Santoso C., S.H., M.Kn., mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan tugasnya, setiap anggota tim harus mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Kepercayaan yang diberikan kepada Anda harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Setiap langkah yang diambil harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan pelayanan publik yang semakin baik dan akuntabel,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi setiap anggota Panitia Adjudikasi dan SATGAS dalam melaksanakan tugasnya. “Dengan adanya pengangkatan sumpah ini, kami berharap ketiga tim yang terlibat dapat bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, serta dapat menyelesaikan tugas mereka sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Santoso.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kepastian hukum bagi masyarakat terkait hak atas tanah. Program PTSL di Kabupaten Gunungkidul merupakan bagian dari upaya nasional untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan dengan melibatkan berbagai pihak secara aktif.
Melalui pengangkatan sumpah ini, diharapkan anggota tim dapat bekerja dengan maksimal dan mendukung keberhasilan program PTSL yang akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Pendaftaran tanah yang tuntas dan sistematis diyakini akan mempercepat proses sertifikasi tanah bagi masyarakat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepastian hukum dalam kepemilikan tanah.
Acara ini ditutup dengan harapan bahwa setiap anggota yang terlibat dalam Panitia Adjudikasi dan SATGAS PTSL Tahun 2025 dapat bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Santoso C., S.H., M.Kn., menekankan bahwa kerja keras dan dedikasi para tim sangat diperlukan untuk mencapai target yang telah ditentukan dalam program PTSL tahun ini.
“Kerja keras dan dedikasi adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama. Mari kita jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tutup Santoso. (Kandar)