Pendeta Kristiono menyampaikan selain untuk kantor administrasi kantor juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan dan perjumpaan berbagai kegiatan bagi masyarakat membahas berbagai hal.
“Misalnya seperti kegiatan Sekolah Kebhinekaan, sekolah kepemimpinan publik dan lainya,” kata Kristiono.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan perangkat kalurahan yang menerima kehadiran kantor klasis. Selanjutnya kolaborasi dan sinergi akan terus dibangun.
Kristiono menambahkan, pembangunan gedung ini diikuti sikap keterbukaan. Masyarakat dapat menggelar berbagai berkegiatan diantaranya dalam mewujudkan toleransi dengan azas Bhinneka Tunggal Ika.
“Seperti yang di ungkapkan Presiden Soekarno: satu untuk semua dan semua untuk satu yaitu Indonesia,” ujarnya.
Bupati Sunaryanta mendukung pembangunan gedung Kantor Klasis GKJ. Wujud dukungan diantaranya dengan memberikan bantuan dari saku pribadi berupa genting pada bangunan yang berbentuk Joglo.
Dalam kesempatan peletakan batu pertama pihaknya mengajak masyarakat menjalin komunikasi yang baik antar pemeluk agama demi kebersamaan dan kedamaian.
Pembangunan gedung Klasis ditandai dengan simbolis peletakan batu pertama diawali Bupati Sunaryanta, Pendeta Kristiono, perwakilan Klasis, Panewu dan forkopimpan. (Kandar)