TANJUNGSARI, (KH) — Tidak seperti di daerah lain yang sering terjadi pencurian sapi, puluhan kandang ternak sapi di Padukuhan Wonosobo, Desa Banjarejo dirasa tetap aman meski terletak jauh dari pemukiman warga.
Puluhan kandang sapi di daerah itu sengaja dibangun di ladang yang dekat dengan lokasi penanaman pakan ternak. Dengan alasan itu mereka tak perlu repot-repot membawa pulang hasil rumput di ladang guna memenuhi kebutuhan pakan ternak.
Noto Wiyono, seorang pemilik ladang di Padukuhan Wonosobo mengemukakan, deretan kandang sapi itu telah berdiri sejak puluhan tahun. Hal ini bukanlah hal aneh dan cukup lazim, meski dari segi keamanan belum tentu terjaga.
“Menawi kula piyambak kandangipun wonten griya, awit sapinipun namung setunggal; pedhet. Menawi kandang sing sisih kidul niku kagunganipun Pak Harto Paijan. (Kalau kandang saya di rumah karena sapinya cuma satu, masih kecil. Kalau kandang yang sebelah selatan itu milik Pak Harto Paijan),” ucap Noto Wiyono sambil menunjuk ke arah sebuah kandang di sebelah selatan ladang miliknya, Selasa (3/2/2014).
Beberapa tahun yang lalu, tutur Noto Wiyono, pernah terjadi kasus pencurian sapi di salah satu kandang sapi yang terletak di ladang ini; namun hal itu tak menyurutkan niat mereka untuk tetap menaruh sapi-sapi mereka di tempat yang jauh dari pemukiman warga.
“Kedadian menika sampun lami, menawi sakmenika Insyallah aman (Kejadian itu sudah lama, kalau sekarang Insyallah aman,” tuturnya.
Pemilik kandang tetap percaya sapi-sapi mereka tetap aman dari kejahatan, meski tak setiap saat bisa memantaunya. Selain itu, kandang yang terletak di ladang itu telah dilalui jaringan pipa air minum sehingga mempermudah untuk memenuhi kebutuhan air minum ternak. (Maryanto/Tty)