GUNUNGKIDUL, (KH),– Ruas jalan Jogja-Wonosari merupakan jalur padat. Saat ini di sejumlah titik sedang dilakukan perbaikan. Sehingga sistem buka tutup menyendat kelancaran arus lalu lintas.
Menjelang Lebaran dipastikan volume kendaraan akan semakin meningkat. Oleh sebab itu diperlukan langkah antisipatif agar tidak terjadi kemacetan panjang. Menyikapi hal tersebut Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR) Gunungkidul memastikan seluruh pekerjaan jalan di wilayah Gunungkidul akan dihentikan pada H-10 lebaran.
“Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa nyaman kepada pemudik maupun pengguna jalan,” ujar Kepala PUPR GUnungkidul, Edi Praptono, dalam waktu dekat ini.
Berdasarkan koordinasi dengan pengelola jalan propinsi perbaikan jalan Jogja-Wonosari atau Satker Jalan Nasional akan diberhentikan mulai H-10 lebaran. Sehhingga jalan dapat digunakan dua lajur tanpa buka tutup.
Sementara untuk pekerjaan jalan kabupaten dipastikan tidak berpotensi menimbulkan kemacetan. Menurutnya, dari total jalan di Gunungkidul yang mencapai 1.200 kilometer, 60 persen diantaranya saat ini dalam kondisi rusak.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko meminta kepada rekanan yang melakukan pekerjaan jalan agar pada H-10 seluruh kendaraan alat berat sudah dipindahkan.
“Sehingga tidak perlu rekayasa jalur pada titik perbaikan jalan,” terangnya. (Wibowo)
