GUNUNGKIDUL, (KH),– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan langsung terhadap stok dan kondisi kesehatan hewan kurban, Kamis (22/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pengendalian harga, menjaga ketersediaan stok, serta menjamin keamanan konsumsi daging kurban oleh masyarakat.
Pemantauan dilakukan di dua lokasi peternakan, yakni SR Jaya 89 di Karangrejek, Wonosari dan Sawung Seto Farm di Bandung, Playen. Di Sawung Seto Farm, dari total 110 ekor sapi, 90 ekor telah siap untuk dikurbankan dan 63 di antaranya telah terjual. Kedua peternakan dinilai memenuhi standar kesehatan dan memiliki stok yang memadai.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, S.P, menjelaskan bahwa populasi sapi di wilayahnya saat ini mencapai sekitar 136.000 ekor, dengan 13.660 ekor di antaranya siap kurban. Ia menegaskan bahwa kebutuhan lokal hanya sekitar 400–500 ekor, sehingga Gunungkidul dalam kondisi surplus dan mampu menyuplai ke wilayah lain. Selain sapi, stok kambing juga mencapai 12.000 ekor dan domba 2.000 ekor, yang semuanya dipastikan cukup untuk kebutuhan kurban tahun ini.
Sebagai langkah antisipatif, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi serentak di 18 kapanewon. Hewan ternak hanya diizinkan keluar wilayah dua minggu setelah vaksinasi dan wajib dilengkapi dengan Surat Keterangan Sehat Hewan (SKSH) guna memastikan kelayakan konsumsi.
Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto, SE., MM, menegaskan bahwa pemantauan ini merupakan agenda rutin TPID DIY bersama berbagai pemangku kepentingan daerah. Ia menyampaikan bahwa stok sapi di Gunungkidul aman, harga relatif stabil, dan hewan dari luar daerah yang masuk juga telah dilengkapi dengan SKSH sebagai jaminan kesehatan dan keamanan.
Kegiatan ini turut melibatkan perwakilan dari berbagai lembaga, termasuk Bank Indonesia DIY, Bappeda Gunungkidul, Dinas Perdagangan, PDAM, Bank BPD DIY, Satreskrim Polres Gunungkidul, serta unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Total peserta yang hadir dalam pemantauan ini berjumlah sekitar 20 orang.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Gunungkidul menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga, menjamin ketersediaan hewan kurban, serta memastikan keamanan pangan menjelang pelaksanaan Ibadah Idul Adha 1446 H, agar masyarakat dapat berkurban dengan aman dan nyaman.