WONOSARI, kabarhandayani,– Luar biasa. Pria yang satu bulan terakhir ini menjadi tukang parkir kendaraan, bisa meraup penghasilan Rp 3 juta sepanjang bulan Ramadhan. Bahkan, beberapa hari jelang Lebaran, ia bisa mengantongi Rp 300 ribu per hari.
Momentum jelang Lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan ramai dikunjungi warga Kota Wonosari. Masyarakat berbondong-bondong berbelanja. Peluang itu yang oleh sejumlah warga dimanfaatkan dengan beralih profesi menjadi tukang parkir di beberapa titik pusat perbelanjaan.
Pantauan di Pasar Argosari Wonosari, sejumlah tukang parkir sibuk menata ratusan sepeda motor. Bahkan halaman depan Pasar Argosari terlihat penuh sesak sejak tiga hari yang lalu. Salah satu tukang parkir dadakan, Yadi (46) mengaku, setiap menjelang lebaran ia beralih prosfesi sebagai tukang parkir dadakan. Hal ini dilakukan karena tukang parkir yang lain kewalahan jika harus menjaga parkir sendirian.
Untuk menambah pendapatan menjelang lebaran, bapak dua anak ini terlihat semangat dalam mengatur satu per satu motor yang ia parkir. Yadi standby di depan pasar Argosari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB, karena harus berganti giliran dengan tukang parkir yang lain.
Kepada KH, Yadi menceritakan bahwa profesi ini hanya ia lakukan menjelang lebaran hingga sesudah lebaran. “Ini kan hanya musiman juga, jadi tidak setiap hari kami mendapatkan untung seperti ini. Hal ini sudah biasa terjadi menjelang lebaran,” paparnya
Yadi sehari-hari sebagai pekerja bangunan, ia memilih meninggalkan pekerjaannya sementara waktu. Menurutnya, penghasilan yang didapat selama bulan Ramadhan mencapai 2 kali lipat dari hasilnya bekerja sebagai buruh bangunan. “Kalau bekerja sebagai tukang sebulan mendapat penghasilan Rp 1.3 juta, berbeda dengan jaga parkir bisa mendapatkan Rp 3-4 juta hingga H+7 setelah lebaran,” ungkapnya
Untuk tarif parkir, ia mengatakan tidak menaikan untuk tarif. Satu motor ditarik tarif Rp 1000 rupiah, dan untuk tarif mobil di patok Rp 2000 rupiah. Menurutnya, hasil parkir dalam waktu sehari bisa mencapai Rp 200 hingga Rp 300 ribu. Penghasilan yang bertambah juga diikuti oleh setoran yang ikut bertambah juga. Biasanya setoran parkir berkisar Rp 35.000 per hari kini mencapai Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per harinya. Namun hal itu dapat ia tutup dari banyaknya motor yang dijaganya.
“Selagi pengunjung masih ramai, kenaikan setoran tidak jadi masalah. Namun, pihak pengelola mohon melihat situasi jika memang sudah tidak ramai agar setoran juga ikut turun,” pungkasnya. (Atmaja/Jjw).