Jelajah Bocah Beladega, Asyik dan Sarat Edukasi

oleh -5170 Dilihat
oleh
Kegiatan jelajah Beladega Desa Gari. KH
Kegiatan jelajah Beladega Desa Gari. KH

WONOSARI, (KH),– Dunia anak pada dasarnya merupakan dunia yang penuh kesenangan, dimana mereka gemar bermain, bersendau gurau dengan teman dan mencari tahu sesuatu yang baru. Perkembangan anakpun tak hanya secara fisik tetapi juga secara mental. Pembentukan karakter menjadi sangatlah penting agar anak menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi perkembangan jaman.

Sebagai bukti kepedulian terhadap anak-anak, Sekolah Alternatif Desa Gari “BELADEGA” yang diinisiasi oleh karang taruna Mekar Pandega, kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap bulannya. Kegiatan yang dilaksanakan pada, Minggu, (14/ 5/ 2017) mengusung tema “Jelajah Bocah Beladega”.

Disampaikan salah satu panitia kegiatan, Ika Lefitria adapun kegiatan yang digelar merupakan kegiatan berbentuk hiking, dimana anak-anak yang duduk di kelas 3 – 5 SD diajak menjelajah area Desa Gari. Kegiatan dikemas secara menyenangkan dengan berbagai permainan ataupun tantangan sekaligus menyisipkan nilai edukasi untuk anak.

“Tracking yang ditempuh yakni Padukuhan Gatak – Gelung – Ngelorejo dengan start dan finish di balai desa. Anak-anak dibagi dalam kelompok kemudian berjalan menelusuri jalur yang telah ditentukan. Disela menempuh perjalanan anak diberhentikan dalam enam pos untuk menyelesaikan berbagai macam misi,” urai Ika.

Paparnya, Pos pertama merupakan pos pemberangkatan. Anak akan diberikan pertanyaan kemudian yang menjawab dengan benar akan diberangkatkan terlebih dahulu. Di pos kedua, anak diminta untuk memunungut beberapa sampah dan menggolongkan sampah tersebut sesuai jenisnya, apakah jenis organik, anorganik, atau campuran.

Kemudian di pos ketiga, diberikan kuis mengenai materi pada kegiatan nandur bareng (menanam bersama). Dapat berupa media tanam, alat dan bahan maupun langkah atau tips menanam. Lanjut di pos ke empat, anak diberikan pertanyaan mengenai rambu-rambu lalu lintas. Lantas di pos kelima, anak diminta mempraktekan salah satu permainan tradisional seperti pada kegiatan dolanan bocah (permainan anak).

“Sementara di pos keenam, anak diminta menceritakan kembali mengenai tempat bersejarah pada saat ngulir sejarah sebelumnya. Tempat bersejarah di Desa Gari diantaranya seperti Pasar Argo Wijil, Kali Gari dan Kaliripan,” jelas Ika lagi.

Lebih jauh disampaikan, setiap pos pada dasarnya merupakan misi untuk mereview kembali materi yang telah diberikan kepada anak pada kegiatan Beladega sebelumnya.

Diakhir penuturan, Ika menyebutkan, adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan kecintaan terhadapan alam/ lingkungan, membentuk kesadaran akan pentingnya kerjasama dan mengurangi sikap individualis, sekaligus sebagai sarana untuk membentuk fisik yang bugar. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar