NGLIPAR, (KH),– Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos., didampingi Wakil Bupati, Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H., membuka secara resmi Gelar Budaya Sriten Festival dan Kejuaraan Gunungkidul Open Paragliding #2 di area parkir Embung Bathara Sriten, Sabtu, (11/08).
Dalam sambutannya Bupati Badingah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas pariwisata DIY yang telah banyak memberikan dukungan atas terselenggaranya event Paragliding ke 2 tersebut.
“Dengan terselenggaranya Paralayang berskala nasional tentunya Gunungkidul akan lebih dikenal, sehingga visi kita juga akan segera tercapai,” tutur Badingah.
Menurutnya, Gunungkidul mempunyai banyak destinasi wisata dengan ragam yang lengkap dan unik. Dirinya berharap kelak dapat bersaing dengan Bali.
Adapun event Paralayang di embung Sriten yang berjalan sukses akan membawa keberkahan bagi warga masyarakat. Menyinggung fasilitas jalan yang kurang memadai pihaknya mengaku akan segera mewujudkan pembangunannya.
“Sesuai janji pemerintah daerah infrastruktur jalan akan segera dibangun dengan anggaran awal Rp. 7,5 milyar. Tetapi untuk menyelesaikannya tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya sendiri tentu harus menggandeng Pemerintah Propinsi, CSR dan pihak lain,” papar Badingah.
Pihaknya meminta masyarakat agar menjaga berbagai fasilitas dan aset yang ada di kawasan embung termasuk merawat tanaman yang ada di sekitarnya. Jika diperlukan agar dilengkapi berbagai varietas tanaman buah yang memungkinkan dapat tumbuh untuk mendukung kegiatan pariwisata.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanto mengatakan, Embung Sriten merupakan salah satu andalan destinasi wisata di wilayah Kecamatan Nglipar, namun masih banyak kekurangan sarana dan prasarana, utamanya aksesibilitas.
Dirinya menegaskan, untuk mengatasi kekurangan tersebut membutuhkan sinergitas semua pihak. Sehingga ke depan jika daya dukung wisata telah memadai tidak ragu-ragu lagi dalam mempromosikannya.
“Yang terpenting supaya embung ini menjadi sebuah destinasi wisata yang mampu mengangkat kesejahteraan warga di sekitar dan bagi Gunungkidul secara umum” harap Aris.
Aris menandaskan, peran serta warga masyarakat melalui berbagai kreativitas sangat dibutuhkan dalam upaya mempromosikan sekaligus memberikan pelayanan yang baik kepada pengunjung yang datang.
Sementara itu, Kepala Desa Pilangrejo, Sunaryo, berharap Sriten festival dan kejuaraan paralayang dari tahun ke tahun semakin semarak dengan jangkauan peserta yang semakin luas.
“Kali ini merupakan tahun kedua diselenggarakannya Paralayang, kami berharap ditahun mendatang akan menjadi kegiatan bertaraf internasional,” harap Sunaryo. (Kandar)
