Hujan Susulan Akibatkan Bawang Merah Gagal Panen

oleh -
oleh
iklan dprd
WONOSARI, kabarhandayani,– Sesuai perhitungan bulan dan kondisi cuaca beberapa minggu terakhir mestinya sudah masuk musim kemarau. Namun, beberapa hari yang lalu telah terjadi hujan cukup lebat sedikitnya dua kali yang sempat mengguyur sebagian wilayah Gunungkidul termasuk wilayah Kecamatan Wonosari.
Adanya hujan susulan ini ternyata berdampak baik bagi sebagian petani sayuran di wilayah Padukuhan Ngaliyan, Kecamatan Wonosari. Namun ternyata tidak seluruhnya demikian, sebagaimana yang dialami Sumar, warga Ngaliyan. Ia tertegun di pematang sawahnya pada Senin sore (23/06/2014), karena melihat tanaman bawang merahnya terancam gagal panen. Ia menuturkan, datangnya hujan susulan ini mengakibatkan tanaman bawang merahnya terserang hama yang disebut flek.
“Sudah saya semprot obat, namun tak ada perubahan,” ujarnya. Ia menambahkan, warna kekuningan seperti mengering pada ujung daun bawang merah tidak menghilang, meskipun telah disemprot dengan insektisida (obat tanaman). Sayuran yang telah ditanamnya di lahan sekitar 300 m² sejak sebulan lalu itu tak dapat diselamatkan lagi. Ia menanggung kerugian sekitar Rp 500 ribu untuk pembelian bibit dan tenaga perawatan selama ini.
Berbeda dengan Maryono yang menanam sayur kangkung. Ia mengaku, adanya hujan ini, ia tak perlu lagi menyiram. “Cuma cari pakan ternak saja, beberapa hari ini tak perlu disiram,” katanya riang. (Kandar/Jjw).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar