WONOSARI,(KH)–Siang ini, Sabtu (21/3/15) diadakan Pelantikan dan Harlah PC IPNU ke-61 – IPPNU ke-60 Kabupaten Gunungkidul yang bertempat di Aula SMK YAPPI Wonosari. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama Kabupaten Gunungkidul (PC IPNU-IPPNU Kabupaten Gunungkidul) .
Peserta kegiatan ini terdiri dari generasi muda yang meliputi para pelajar di bawah naungan LP Maarif tingkat SLTA sederajat dan santri se- Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan ini juga turut hadir berbagai elemen Nahdhatul Ulama yaitu Pengurus PCNU, LP Maarif, Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU DI Yogyakarta, Pengurus Komisariat IPNU-IPPNU se-Gunungkidul, serta Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU se-DI Yogyakarta.
Dalam sambutannya Wagiran SAg mengungkapkan, sebuah organisasi kepemudaan itu cukup penting perannya dalam masyarakat. Diharapkan IPNU – IPPNU Kabupaten Gunungkidul bisa menyusun program yang lebih baik lagi lebih nyata lagi dan mampu mengimpelementasikannya dengan baik agar organisasi ini lebih punya peran dalam masyarakat luas.
“Pemuda yang ada di saat ini adalah para pemuda yang akan memimpin di masa mendatang. Jika sudah terbiasa berorganisasi sejak sekarang, niscaya nantinya akan lebih matang pemikirannya, keputusan yang diambil dan kebijakannya karena sudah terbiasa menghadapi serta menyelesaikan permasalahan permasalahan yang berkembang baik didalam organisasi maupun di masyarakat umum,” tambah Wagiran.
Pelantikan pengurus tersebut untuk masa jabatan 2014-2016 dengan Ketua IPNU Aziz Abdulloh dan Ketua IPPNU Eka Pratiwi. Selain pelantikan dan harlah, sebenarnya diagendakan Lomba Berpidato Bahasa Jawa, akan tetapi karena suatu hal acara lomba ditunda dan diganti dengan lanjutan kegiatan rapat kerja IPNU-IPPNU Kabupaten Gunungkidul masih bertempat di SMK YAPPI Wonosari.
Dengan mengusung tema “Bahasa lan Kabudayan Jawi, Aji Ing Manah Pelajar Siti Handayani” mengajak untuk semua anggota IPNU-IPPNU agar tetap mempertahankan budaya, sastra dan Bahasa Jawa di kalangan generasi muda, membentuk kader penggerak organisasi yang mempunyai komitmen tinggi, arif, serta peduli terhadap bahasa dan budaya lokal, menumbuhkan semangat pelajar untuk mengembangkan dan menyegarkan kembali tradisi budaya, bahasa dan sastra Jawa sebagai warisan leluhur, serta memberikan stimulus kepada masyarakat dan generasi muda agar tetap menjaga bahasa dan sastra jawa dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk disebarluaskan.
Aziz Abdulloh, Ketua IPNU yang baru dilantik berharap, rekan-rekannya bisa menjalin kerjasama antar anggota, sehingga program program mampu dicapai dan dilaksanakan dengan hasil maksimal, untuk program jangka pendek adalah pendirian PAC IPNU (Pimpinan Anak Cabang IPNU) di beberapa kecamatan dan PK IPNU (Pimpinan Komisariat IPNU) di beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Gunungkidul. (Hari)
