GUNUNGKIDUL, Kabarhandayani. — Peningkatan volume kendaraan dari luar kota sudah mulai terlihat ramai memasuki Kabupaten Gunungkidul. Para pemudik hingga H-3 mulai berdatangan di Gunungkidul. Selain menggunakan angkutan umum, terlihat mobil pribadi juga memadati jalur menuju Gunungkidul.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Gunungkidul, Ir Purnamajaya, memprediksi jumlah pemudik yang akan masuk ke Gunungkidul sekitar 100 ribu untuk tahun ini, mengingat pemudik selalu bertambah setiap tahunnya.
“Untuk menghadapi lebaran 2014, akan disiapkan armada bus sebanyak 665 unit armada. Angkutan tersebut meliputi 150 Angkutan Antar Kota Antar propinsi (AKAP), 400 angkutan pedesaan (Angkudes), 75 angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan 40 angkutan perkotaan,” katanya Jumat (25/07/2014).
Dikatakan, untuk memperlancar transportasi, telah dilaksanakan pengecekan kelayakan angkutan umum. Pengecekan dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan hari lebaran. Langkah ini dimaksudkan untuk mempersiapkan angkutan serta kenyamanan dan keselamatan penumpang. Bus yang akan membawa penumpang mudik kembali ke perantauan akan kembali dicek oleh petugas.
Karena cukup penting, kelengkapan alat alat darurat harus memenuhi standard. “AKAP harus dilengkapi dengan alat darurat seperti pemecah kaca, pintu darurat, alat pemadam kebakaran dan perlengkapan P3K,”jelasnya.
Dari pantauan yang dilakukan di Posko Lebaran Kali Pentung, mobil-mobil yang berdatangan lebih memilih melakukan perjalanan malam. Pemudik lebih memilih berkendara malam agar tidak terkena macet.
Sementara itu pantauan di lapangan, cukup banyak pemudik yang menggunakan mobil mobil pribadi kembali ke Gunungkidul. Bahkan terjadi kepadatan arus lalu-lintas di jalan utama kota Wonosari.
“Kepadatan kendaraan sudah diantisipasi oleh tim yang sudah dibuat sebelumnya,” pungkas Purnama Jaya.(Atmaja/Tty)
