“Kita tunggu saja hasilnya. Tapi kasus tersebut sudah tidak ada lagi perkembangan, sudah tidak ada penularan lagi,” kata dia.
Sebelumnya, sampel atas kasus COVID-19 yang muncul pasca ‘nol kasus’ telah dikirim Dinkes Gunungkidul ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) sebelum pertengahan bulan ini.
Dari sejumlah sampel yang dikirim, 4 diantaranya probable Omicron setelah hasil dari S-gene Target Failure (SGTF) keluar.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengklaim telah melakukan sejumlah langkah antisipasi mulai dari pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes) dan melakukan akselerasi vaksinasi COVID-19.
“Kami juga tetap menyiagakan rumah yang akan merawat secara khusus pasien COVID-19. Mudah-mudahan tidak ada yang terkena varian baru itu,” harap dia. (Kandar)