Dua Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan, Korban Diantaranya Kritis

oleh -2322 Dilihat
oleh
Kecelakaan
Kecelakaan lalu lintas menyebabkan korban kritis. (dok. Polres Gunungkidul)

TANJUNGSARI, (KH),— Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di ruas jalan Baron, tepatnya di Padukuhan Ngepung, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (27/6/2021).

Peristiwa ini menyebabkan empat orang, masing masing pengendara dan pembonceng mengalami luka serius. Bahkan, dua diantaranya dalam kondisi kritis.

Musibah terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dua kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor jenis Supra X 125 dengan Nopol AB 4209 SW dengan sepeda motor jenis Yamaha Vega Nopol AB 5473 AW.

Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto mengatakan bahwa kedua kendaraan semua dalam posisi berboncengan.

“Supra X 125, dikendarai oleh Darno Wiharjo (65), warga Padukuhan Watubelah, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, memboncengkan Mariyem (60), dengan alamat yang sama,” terang Suryanto.

“Sementara Yamaha Vega, dikendarai oleh Rehan Alyando (15), seorang pelajar warga Padukuhan Ngelo, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, meboncengkan Herman (22), warga Padukuhan Kayubimo, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari,” imbuh Suryanto lagi.

Suryanto melanjutkan, kejadian berawal saat pengemudi Supra X 125, melaju dari arah Baron bermaksud ingin mendahului bus pariwisata. Namun dari arah berlawanan melaju Yamaha Vega dengan kecepatan tinggi.

“Jarak terlalu dekat, keduanya tidak bisa menguasai laju kendaraan, sehingga tabrakan terjadi,” ungkap Suryanto.

“Ke empat korban, baik pengemudi dan pembonceng mengalami luka serius, dan dilarikan ke RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu, Karangmojo,” imbuh Suryanto lagi.

Pengendara Supra X, dan pengendara Yamaha Vega dilaporkan dalam keadaan kritis , masing masing dilarikan ke RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu, Karangmojo oleh Ambulance SAR dan Ambulance Desa.

“Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Kejadian ini sekarang dalam penanganan Unit Laka Polres Gunungkidul,” pungkas Suryanto. (Edi Padmo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar