GUNUNGKIDUL, (KH),– Belakangan beberapa kali muncul keluhan dan kekecewaan wisatawan usai berwisata di Pantai Gesing, Panggang, Gunungkidul. Kekecewaan muncul di group-group sosial media dengan adanya pungutan lain selain retribusi milik Pemkab Gunungkidul.
Sebagaimana ditulis akun facebook bernama Syafei. Ia menulis bahwa tiket masuk wisata pantai Gesing Gunung kidul Termahal di Indonesia. Begitu amat kecewa, tuduhan serampangan dilontarkan.
“Pemda ngawur dan merampok rakyat khususnya wisatawan,” tulis Syafei kecewa usai berwisata dari Pantai Gesing yang dibagikan berantai ke group-group sosmed.
Ia menyatakan kekecewaan lantaran saat bermain di Pantai Gesing ditarik biaya masuk sebanyak dua kali. Pertama ia membayar retribusi resmi milik Pemkab Gunungkidul. Kemudian yang ke dua ditarik pungutan oleh pihak yang mengatasnamakan Pengelola Wisata Pantai Buges (Buron Gesing) dengan biaya masing-masing Rp. 5.000 per orang.
Karcis yang ia terima dari pengelola wisata bertuliskan ‘jasa pelayanan umum’. Dengan rincian pembangunan, pemanduan, keamanan, dan kebersihan.
Baca Juga: Lanskap Pagi Yang Menawan Di Watu Payung
Menanggapi keluhan wisatawan, Dinas Pariwisata Gunungkidul angkat bicara. Sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Parisiwata Gunungkidul, Hary Sukmono, pihaknya mengklaim telah mengirimkan surat larangan.
“Dinas sudah mengirim surat ke pokdarwis setempat agar pemungutan tersebut dihentikan, karena sangat membuat tidak nyaman wisatawan,” tandas Hary saat dihubungi, Senin, (11/2/2019). (Kandar)