WONOSARI, (KH),– Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul menjalin kerjasama dengan Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI) Komda DIY guna peningkatan perekonomian masyarakat.
Saat hadir di kantor DPP, Bidang Kerjasama PERAGI, Drs. M. Husain Kasim, MP menyampaikan, lembaga wadah peneliti, praktisi dan dosen pengajar agronomi/ budidaya tanaman ini hendak merintis jalinan kerjasama dengan DPP utamanya untuk pengembangan KEM (Kawasan Ekonomi Masyarakat) di Desa Ngawu.
“KEM berupa usaha terpadu bidang pertanian hortikultura dan bidang peternakan yang diawali di tahun 2013 dengan wujud embung, sumur bor 5 titik , ternak sapi, traktor 1 unit, budidaya horti utama cabe,” jelas Husain Kasim, Kamis, (4/7/2019) lalu.
KEM memiliki lahan seluas 5 Ha yang awalnya merupakan hasil kerjasama dari Pemkab Gunungkidul dengan CSR Pertamina dan Flipmas (Forum Layanan IPTEK Kepada Masyarakat) yang berisi dosen perguruan tinggi di Yogyakarta.
Adapun kondisi terkini poktan sudah memiliki tabungan kelompok Rp. 16 juta serta ternak sapi yang telah bergulir ke anggota. Namun masih diperlukan pendampingan lebih lanjut agar berkembang menjadi KEM yang nyata.
Rombongan PERAGI diterima Sekretaris DPP, Ir. Astuti Adiati MSi., Kabid Penyuluhan, Oneng Windu SSi, MSi., Kabid Ketahanan Pangan, Fajar Ridwan,SP.MSi., dan Kabid Tanaman Pangan, Ir.Raharjo Yuwono, MM.
Sekretaris DPP menyambut baik rencana kerjasama sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi masyarakat perdesaan Gunungkidul.
Sebagai langkah awal akan dilaksanakan kunjungan lapangan bersama ke Desa Ngawu dan dilanjut FGD sebagai awal perumusan pendampingan KEM. Diharapkan kerjasama nanti mampu meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian desa Ngawu. (Kandar)
