GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul hingga 25 Juli 2020 telah mengeluarkan rekomendasi ke 523 Masjid di 18 Kapanewonan yang akan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.
Saat penyembelihan nanti digelar, DPP meminta penyelenggara mematuhi protocol COVID-19. “Sebisa mungkin menghidari kerumunan banyak orang, memakai masker, dan menjaga jarak, serta sering mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,” kata Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto, belum lama ini usai meninjau kesiapan Tempat Pemotongan Hewan (TPH) jelang Hari Raya Idul Adha.
Pemantauan menjelang pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada hari Raya Idul Adha, dilakukan DPP dengan mengunjungi sejumlah Tempat Pemotongan Hewan (TPH) guna melihat kesiapannya.
“Kami memperhatikan beberapa aspek di TPH, meliputi tempat antrian ternak, tempat potong ternak, pembuangan limbah potong ternak, tempat pembersihan daging dan lain lain,” ujar Bambang.
Jika TPH tidak memenuhi persyaratan aspek kesehatan, pihaknya meminta kepada pemilik untuk melakukan perbaikan dan penyediaan fasilitas pendukung.
Diinformasikan, di Gunungkidul ada sekitar 20 TPH. Namun tidak semua TPH melaksanakan pemotongan hewan kurban. Beberapa tidak menerima pemesanan pemotongan hewan kurban karena alasan kekurangan tenaga.
Selain memantau kesiapan TPH pihaknya juga memantu titik-titik pengumpulan hewan ternak. DPP berusaha memastikan sistem pemeliharaan ternak memadai, antara lain ada naungan atau kandang, ada tempat pakan, ada persediaan air serta saluran limbah ternak,
“Setiap ternak yang akan dikirim juga disertai Surat Kketerangan Kesehatan Hewan (SKKH) sehingga ternak dipastikan sehat,” tukas Bambang. (Kandar)