WONOSARI, (KH),– SMK Negeri 3 Wonosari statusnya resmi ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Penetapannya ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY oleh Kepala BPKA DIY, Drs. Bambang Wisnu Handoyo kepada Kepala SMKN 3 Wonosari, Dra Siti Fadilah M.Pdi Jumat (18/9/2020).
Kepala BPKA DIY, Drs Bambang Wisnu Handoyo menyampaikan, dengan menjadi BLUD konsekuensinya pengelolaan SMK dalam rangka peningkatan kualitas SDM akan lebih fleksibel, diantaranya menyangkut pembelajaran praktek. Selain itu terbentuknya kerjasama dengan pihak luar juga semakin terbuka.
“Saya memotivasi SMK di DIY untuk berubah dan menerapkan BLUD pada saat menjadi PLT Dikpora DIY selama 9 bulan,” kata dia disela penyerahan SK di SMKN 3 Wonosari.
Pihaknya mengapresiasi SMK 3 Wonosari telah menerima SK Gubernur. Bambang berharap BLUD diisi dengan karya nyata untuk meluluskan tamatan yang siap kerja sehingga dapat mengurangi beban Gunungkidul kaitannya dengan angkatan kerja.
“Diharapkan SMK juga memberikan jawaban atas tuntutan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas sehingga kedepan SMK menjadi pilihan pertama bagi masyarakat,” harap Bambang.
Dalam kesempatan yang sama, Siti Fadilah,MPdI menyampaikan kilas balik proses pengusulan BLUD ke Gubernur DIY.
Menurutnya, proses diawali dari sosialisasi dan motivasi dari Pembina BLUD DIY. Kemudian bersama tim di sekolah pihaknya mengkaji potensi setiap jurusan (kompetensi keahlian) untuk menentukan bidang yang menjadi income generating BLUD.
“Setelah ada komitmen bersama guru dan pegawai selanjutnya proses penyusununan dokumen administrasi sebagai persyaratan BLUD dilakukan. Selanjutnya dengan diterimanya SK Gubernur maka langkah ke depan yang harus terus-menerus dilaksanakan adalah memperkuat tim perencanaan dan tim keuangan,” papar Siti Fadilah.
Di luar itu, perlu pula memotivasi guru dan karyawan SMK Negeri 3 Wonosari untuk konsisten dan bersungguh-sungguh mengembangkan Teaching Factory atau sebagai tempat pembelajaran berbasis industri dan kewirausahaan di sekolah, sekaligus tempat bagi siswa belajar dengan budaya kerja.
“Disitulah letak benang merah BLUD dengan peningkatan kompetensi lulusan SMK. Lulusan SMK Negeri 3 Wonosari diharapkan dapat menjawab kebutuhan dunia kerja yaitu tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan memiliki karakter kerja yang baik,” imbuh dia.
SMKN 3 Wonosari menjadi satu-satunya SMK di Gunungkidul yang statusnya mennjadi BLUD. Saat ini SMK ini memiliki 1150 siswa dan 5 kompetensi bidang keahlian, yaitu Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Tata Boga dan Perhotelan.
Masing-masing kompetensi keahlian atau jurusan akan memiliki usaha yang linier. Seperti contohnya untuk Jurusan Perhotelan memiliki usaha laundry, jurusan tata boga memiliki usaha berupa produk makanan dan catering, dan lain-lain. (Kandar)